Selain itu, pihak BPBD bekerja sama dengan aparat setempat untuk menyiapkan tempat-tempat evakuasi yang aman bagi masyarakat yang perlu mengungsi apabila situasi semakin memburuk.
Masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana pun mulai mempersiapkan diri.
Warga Batam, Lina (38), mengaku telah mengamankan barang-barang berharga dan menyiapkan rencana evakuasi bila kondisi cuaca memburuk.
“Kami belajar dari kejadian angin puting beliung beberapa waktu lalu di Tiban, Sekupang. Kali ini, kami lebih waspada,” kata Lina.
Baca Juga:Batam Dihantam Puting Beliung: BMKG Beri Peringatan Dini
Tak hanya masyarakat, pihak swasta juga ikut berperan dalam mendukung kesiapsiagaan ini.
Beberapa perusahaan di Batam bahkan telah menyiapkan prosedur keselamatan bagi pekerja mereka, terutama yang berada di lokasi rawan bencana. Sektor pariwisata pun turut menyesuaikan operasional mereka dengan kondisi cuaca terkini.
BPBD Kepri juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keselamatan diri dan keluarga.
“Kami mengharapkan masyarakat dapat segera melaporkan jika terjadi kondisi yang mengancam keselamatan agar dapat segera ditangani. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi situasi ini,” pungkas Andi Prasetyo.
Potensi cuaca ekstrem di Kepulauan Riau menjadi peringatan serius bagi seluruh pihak terkait.
Baca Juga:BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca yang diberikan oleh pihak BMKG untuk menghindari dampak buruk yang mungkin terjadi.