Kepri Siaga, Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Ini

Kepri waspada cuaca ekstrem (18-21 Maret 2025) akibat MJO & bibit siklon. BMKG imbau masyarakat pesisir siaga gelombang tinggi, banjir, longsor. BPBD siapkan antisipasi.

Eliza Gusmeri
Rabu, 19 Maret 2025 | 15:42 WIB
Kepri Siaga, Gelombang Tinggi dan Cuaca Ekstrem Ancam Wilayah Ini
Ilustrasi

Sementara itu, gelombang yang lebih besar, yaitu setinggi 2,5 hingga 4,0 meter, dapat terjadi di Perairan Anambas dan Natuna. Kondisi ini tentu menjadi ancaman bagi nelayan dan operator kapal yang beraktivitas di wilayah tersebut.

Langkah Antisipasi dan Kesiapsiagaan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri, Andi Prasetyo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem ini.

“Kami telah berkoordinasi dengan aparat terkait dan masyarakat untuk memperkuat kesiapsiagaan. Khususnya di wilayah pesisir dan perairan, kami mengimbau nelayan dan operator kapal agar memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas,” jelasnya.

Baca Juga:Batam Dihantam Puting Beliung: BMKG Beri Peringatan Dini

BPBD Kepri juga telah mengadakan simulasi evakuasi darurat di sejumlah wilayah pesisir yang dianggap rentan terdampak bencana.

Selain itu, pihak BPBD bekerja sama dengan aparat setempat untuk menyiapkan tempat-tempat evakuasi yang aman bagi masyarakat yang perlu mengungsi apabila situasi semakin memburuk.

Masyarakat yang bermukim di kawasan rawan bencana pun mulai mempersiapkan diri.

Warga Batam, Lina (38), mengaku telah mengamankan barang-barang berharga dan menyiapkan rencana evakuasi bila kondisi cuaca memburuk.

“Kami belajar dari kejadian angin puting beliung beberapa waktu lalu di Tiban, Sekupang. Kali ini, kami lebih waspada,” kata Lina.

Baca Juga:BMKG Peringatkan Banjir Rob di Kepri Terjadi hingga Akhir Maret, Ini Daerah Paling Terdampak

Tak hanya masyarakat, pihak swasta juga ikut berperan dalam mendukung kesiapsiagaan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini