Beberapa pelabuhan yang diproyeksikan menjadi yang terpadat antara lain Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-Bau, dan Batam. Untuk rute terpadat termasuk Belawan-Batam, Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Bau-Bau, dan Balikpapan-Surabaya.
Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis untuk mengakomodasi perjalanan mudik tahun ini. Dengan total kapasitas angkut mencapai 60.212 kursi, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan ini.
Lima rute terpadat selama masa angkutan Lebaran 2025
Untuk diketahui, Pelni mencatat penjualan tiket angkutan Lebaran 2025 sudah mencapai 121.125 lembar per 13 Maret 2025. Penjualan ini terus berlangsung seiring meningkatnya permintaan dari masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik menggunakan kapal Pelni.
Baca Juga:Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka
Tri Andayani, menyatakan bahwa penjualan tiket tertinggi tercatat pada 23 Maret 2025 atau H-8 dengan total 11.776 tiket terjual.
Namun, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 26 Maret 2025 atau H-5, sementara puncak arus balik diprediksi jatuh pada 7 April 2025.
"Angka penjualan tiket masih terus bergerak. Meski per hari ini penjualan tiket tertinggi untuk perjalanan tanggal 23 Maret atau H-8, kami masih memprediksi puncak perjalanan pada arus mudik terjadi pada 26 Maret 2025 atau H-5," ujar Andayani di Jakarta, Kamis (13/3).
Periode arus mudik tahun ini menunjukkan lonjakan penjualan tiket yang signifikan pada beberapa tanggal tertentu.
Selain 23 Maret, tanggal lain dengan jumlah penjualan tiket di atas 10.000 lembar adalah 16 Maret (H-15), 19 Maret (H-12), dan 26 Maret (H-5).
Baca Juga:Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran
Pelni juga merilis proyeksi lima rute terpadat selama masa angkutan Lebaran 2025, yaitu:
- Belawan-Batam: 21.373 penumpang
- Batam-Belawan: 20.154 penumpang
- Kumai-Semarang: 13.423 penumpang
- Makassar-Bau-Bau: 11.352 penumpang
- Balikpapan-Surabaya: 11.014 penumpang
Dengan proyeksi lonjakan penumpang ini, Pelni mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket jauh-jauh hari agar mendapatkan perjalanan yang nyaman dan sesuai dengan jadwal yang diinginkan.