Malangnya! Bayi 50 Hari Babak Belur Dianiaya Ayah di Batam Gara-gara Terus Merengek

Seorang bayi berusia 50 hari di Batam mengalami penyiksaan kejam oleh ayah kandungnya sendiri.

Eliza Gusmeri
Minggu, 11 Februari 2024 | 14:36 WIB
Malangnya! Bayi 50 Hari Babak Belur Dianiaya Ayah di Batam Gara-gara Terus Merengek
Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]

SuaraBatam.id - Seorang bayi berusia 50 hari di Batam mengalami penyiksaan kejam oleh ayah kandungnya. Bayi malang ini baru saja pulang dari rumah sakit setelah diinkubasi karena lahir prematur.

Namun ia harus menanggung luka fisik dan batin akibat ulah sang ayah. Kekerasan dipicu ketika sang bayi menangis saat hendak menyusu.

Melansir Batamnews, Agus, sang ayah, tega memukuli dan membentak bayi mungil itu dengan amarah.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 9 Februari 2024 di Kawasan Sintai, Teluk Pandan, Tanjunguncang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Lebih menyedihkan, bayi ini memiliki saudara kembar yang sebelumnya juga sempat mengalami perlakuan serupa namun telah sembuh dari luka-lukanya.

"Kembarannya sudah sembuh, sekarang giliran saudara kembarnya satu lagi," ujar seorang keluarga korban.

Agus dan ibu bayi, Ria tidak memiliki ikatan pernikahan yang sah atau hanya berpacaran. Pada akhirnya Ria, terpaksa meninggalkan rumah bersama bayinya karena tak tahan dengan KDRT yang dialaminya.

Kasus ini terungkap setelah sang nenek, yang tak tega melihat cucunya terus menerus disiksa, memutuskan untuk melapor ke pihak berwajib. Agus kemudian diamankan oleh Polsek Sagulung.

"Iya benar yang kita amankan oleh unit Reskrim adalah seorang laki-laki berinisial YAAT (24) karena diduga melakukan kekerasan terhadap seorang bayi," ungkap Kapolsek Sagulung, Iptu Donald Tambunan, pada Minggu, dilansir dari Batamnwews, 11 Februari 2024.

Ibu sang bayi sebelumnya enggan melaporkan suaminya ke polisi karena takut akan ancaman dan mendapatkan kekerasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini