SuaraBatam.id - Tahun Baru Imlek 2024 merupakan Tahun Naga Kayu, membawa makna simbolis yang kuat. Naga melambangkan sifat progresif, antusias, berani, dan siap menghadapi tantangan. Kayu, di sisi lain, mewakili pertumbuhan, nutrisi, evolusi, peningkatan, dan kelimpahan.
Pandita Liyas Masri dari Maha Vihara Duta Maitreya Batam menyebutkan dengan Imlek tahun naga kayu, maka harus bisa menghayati makna dari filosofi simbol tersebut.
"Kita harus menghayati makna dari simbol tersebut. Jika tahun kemarin tidak sukses, untuk tahun ini harus sukses dan yang sudah sukses harus lebih sukses. Lebih kreatif, progresif," kata dia.
Pandita Liyas Masri melanjutkan bahwa Tahun Naga Kayu merupakan kesempatan untuk meraih kesuksesan dengan penuh optimisme.
Ia mengatakan filsafat hidup ini merupakan salah satu simbol yang diambil adalah naga.
"Tahun baru Imlek tahun ini adalah tahun naga kayu. Jadi naga ini mempunyai semacam makna bahwa dia itu penuh dengan sifat progresif, antusias, berani dalam mencoba, berani juga untuk memikul resiko. Dan juga penuh dengan siap menerima tantangan," ujar Liyas.
Kita didorong untuk menghayati makna simbol naga dan kayu, dan menjadikannya sebagai momentum untuk melangkah maju dengan penuh semangat dan keberanian.
Tahun ini menjadi istimewa karena naga hadir dalam wujud kayu, melambangkan siklus pertumbuhan dan pengembangan. Ini merupakan fase awal yang segar untuk membangun fondasi kesuksesan jangka panjang.
Melansir Antara, Tahun Baru Imlek 2024 diangkat sebagai Tahun Naga Kayu dalam tradisi Tionghoa, bukan hanya sebagai simbol kekuasaan dan kehormatan, tapi Naga juga menjadi lambang kekayaan dan kemakmuran. Perayaan kali ini memiliki nuansa yang istimewa karena naga hadir dalam wujud kayu.
“Oleh sebab itu banyak sekali yang ingin mempunyai anak naga, terutama tahun ini. Sedangkan di tahun ini, naganya adalah naga kayu, kayu sendiri mewakili pertumbuhan, nutrisi, dan evolusi, peningkatan serta berkelimpahan,” kata Fengshui Expert Lely Vy saat gelar wicara Hoki Bersama MR D.I.Y di Jakarta, Rabu.
Dalam konteks filosofi kayu, yang melambangkan siklus pertumbuhan dan pengembangan, Tahun Naga Kayu diartikan sebagai fase awal yang segar untuk membangun fondasi kesuksesan jangka panjang.