SuaraBatam.id - Terkait video viral Ketua KPU Batam, Mawardi, yang mengamuk di gudang logistik, KPU Kepri telah melakukan klarifikasi dan menyampaikan hasilnya kepada KPU RI.
Ketua KPU Kepri, Indrawan, membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa hal itu merupakan "ledakan" dari dinamika kerja yang intensif selama hampir sebulan di gudang logistik.
"Memang sangat disayangkan, itu tidak semestinya begitu," ungkap Indrawan.
Meskipun begitu, Indrawan menegaskan bahwa insiden itu bukan masalah serius dan tidak mempengaruhi kesiapan KPU Batam untuk menyelenggarakan pemilu dengan sukses.
"Hanya sebuah dinamika kerja dan tadi sore kita klarifikasi, kita bersalam-salaman, kita bercanda-canda senda gurau," ujarnya.
Hasil klarifikasi tersebut telah disampaikan kepada KPU RI sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pembinaan.
"Namun demikian, karena ini sudah muncul di publik, tentu hasil klarifikasi itu akan kami sampaikan kepada KPU RI sebagai bentuk tanggung jawaban kami dan sebagai bentuk pembinaan kami," tegasnya.
Saat ini, fokus KPU di Kota Batam terutama pada distribusi logistik, persiapan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan persiapan perangkat Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP).