Kedelai Naik Rp645 Ribu di Kepri, Pedagang Merugi

Menurutnya kenaikan 100 persen itu sangat merugikan pedagang di Kepri.

Eliza Gusmeri
Kamis, 23 Februari 2023 | 20:38 WIB
Kedelai Naik Rp645 Ribu di Kepri, Pedagang Merugi
ilustrasi. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBatam.id - Harga kedelai di Kepulauan Riau mengalami kenaikan mencapai Rp645 ribu per karung (50 kg) yang sebelumnya Rp380 ribu per karung.

"Saat di puncak mahalnya itu Rp715 ribu. Artinya kenaikan nya 330 ribu, itu mendekati 100 persen, sebelumnya waktu COVID-19 saya bayar terakhir Rp380 ribu per 50 kg. Per nota hari ini Rp645 ribu," ujar Ketua Koperasi Bumi Bertuah Nusantara Provinsi Kepulauan Riau Susilo.

Menurutnya kenaikan 100 persen itu sangat merugikan pedagang di Kepri.

"Jadi kita sebagai pengusaha tahu tempe kenaikan 2 tahun terakhir mencapai 100 persen. Kita mau menaikkan harga susah. Tidak mungkin kita menaikkan harga tahu 100 persen," kata Susilo.

Baca Juga:Kedelai di Kepri Naik Dua Kali Lipat, Wahyu Wahyudin: Diduga Permainan Importir

Dia menambahkan kedelai yang biasa digunakan oleh pengusaha tahu dan tempe merupakan impor dari Malaysia.

"Kata distributor, harga kedelai naik dari importir sendiri, sudah mahal. Impor yang kita tau dari Malaysia, tapi Malaysia impor dari Amerika," demikian Susilo.

Lanjut dia kebutuhan kedelai di Batam mencapai 1.000 ton per bulan untuk menghasilkan tahu dan tempe.

Saat ini terdapat 133 pengusaha tahu dan tempe yang berada di Kota Batam.

"Seperti yang disampaikan tadi untuk Kota Batam itu 1 bulan hampir 1.000 ton kedelai yang digunakan untuk produksi dan 67 pengusaha tahu, 66 pengusaha tempe, jumlahnya 133 pengusaha," kata Susilo di Batam, Kamis.

Baca Juga:Tangkapan Nelayan Masih Melimpah, Wahyu Wahyudin Tolak Impor Ikan ke Kepri

Ia berharap pemerintah bisa mencarikan solusi kenaikan kedelai tersebut. [antara]

News

Terkini

Tim berniat memberikan pendampingan kepada korban yang tinggal bersama keluarga dari ayah kandung.

News | 16:13 WIB

Waktu imsak yang biasanya ditetapkan sepuluh menit sebelum subuh maka orang yang akan berpuasa akan lebih berhati-hati ketika mendekati waktu subuh.

News | 22:28 WIB

Hari ini umat muslim sudah menjalani puasa pertama. Agar tidak terlewat, berikut jadwal berbuka puasa di Batam berserta waktu salat.

News | 17:15 WIB

Sementara itu, berpuasa juga mendatangkan banyak manfaat diantaranya latihan mengendalikan syahwat, sebab syahwat sangat mudah dikendalikan dalam kondisi lapar.

News | 18:49 WIB

Tujuannya, agar puasa kita dapat berjalan lancar dan diterima oleh Allah SWT. Ringkasnya berikut doa sahur yang bisa kita amalkan selama bulan Ramadan.

News | 18:19 WIB

Kondisi ini juga membuat pedagang bunga bertebaran di lokasi. Yani, salah seorang penjual bunga ketiban rezeki dengan menjual satu bungkus bunga harga Rp 10 ribu.

News | 18:08 WIB

Kampung terakhir di Singapura itupun kini menjadi tujuan wisata yang populer. Untuk menemukan Kampung Lorong Buangkok, datanglah ke daerah Sengkang.

News | 14:01 WIB

Hal itu diketahui dari akun @PartaiSocmed yang menampilkan cewek yang diduga anak sang Sekda.

News | 13:48 WIB

Sebentar lagi umat islam kembali menjalani ibadah puasa. Sebelum menjalankan ibadah puasa ada beberapa syarat yang perlu kita ketahui agar ibadah kita diterima Allah SWT.

News | 13:36 WIB

Ia menyebut bibit sapi itu aman karena NTT berstatus zona hijau wabah PMK dan telah menjalani karantina selama 14 hari di NTT sebelum kemudian dikirim ke Kepri.

News | 20:20 WIB

Udin menegaskan bahwa perjalanan dinas tersebut bukan fiktif, karena perjalanan itu sudah dilaporkan.

News | 16:13 WIB

Mereka diperiksa terkait perjalanan dinas fiktif yang diadukan satu agen travel.

News | 15:57 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara, Yahdi Basma sudah hampir satu tahun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Palu akhirnya

News | 14:03 WIB

Namun, setelah diselidiki polisi, ternyata SA ditemukan sedang bersama kekasihnya FHR (19).

News | 13:52 WIB

Sementara pemeriksaan baru dilakukan saat ini.

News | 13:44 WIB
Tampilkan lebih banyak