SuaraBatam.id - Kelangkaan minyak goreng saat ini terjadi di beberapa provinsi di Indonesia. Sementara di Batam, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, meminta agar masyarakat tidak panik.
"Khusus di Batam tidak, karena sudah dilakukan pengecekan stok. Dan minyak goreng akan tetap tersedia," tegas Kadisperindag Batam, Gustian Riau, Senin (7/3/2022).
Gustian Riau menyebutkan Pemerintah Pusat sudah kebijakan khusus terkait Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 173 Tahun 2021.
Sebelumnya aturan ini, menyebabkan pengiriman lalu lintas barang menjadi terhambat, salah satunya keberadaan minyak goreng yang sempat menghilang awal tahun lalu.
Baca Juga:Hotel di Batam Kemalingan, Pencuri Sembunyi di Atas Plafon Dibujuk Turun sebelum Ditangkap
"Minyak tidak hilang, merk saja yang hilang. Kemarin kelangkaan karena waktu proses PMK 173. Sekarang sudah mulai masuk semua ke Batam," paparnya.
Selain itu, kebijakan lain yang diterapkan adalah kebijakan distributor lokal, yang diminta untuk memenuhi kuota dalam kota sebelum diizinkan melakukan ekspor.
Salah satunya adalah PT Son selaku distributor minyak goreng di Batam, yang diminta memberi 20 persen kuota ekspornya untuk memenuhi kebutuhan minyak di Kota Batam.
"Dari 2.500 mton, yang merupakan kuota ekspor, kita minta sekitar 1.700 mton saja untuk memenuhi kebutuhan di Batam," tegasnya.
Tidak hanya itu, minyak curah saat ini juga diakuinya masih beredar di pasaran
Baca Juga:Ombudsman Kepri: Kualitas Pelayanan Publik 4 OPD Batam Masih Rendah
"Minyak curah ada, aman kok jadi masyarakat jangan panik," jelasnya.
- 1
- 2