Kasus Diabetes di Kepri Tinggi, Dinkes Sarankan Cek Kesehatan Melalui Aplikasi Ini

Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochammad Bisri di Tanjungpinang, Rabu, menyebut warga setempat berpotensi terserang diabetes.

Eliza Gusmeri
Kamis, 16 November 2023 | 15:18 WIB
Kasus Diabetes di Kepri Tinggi, Dinkes Sarankan Cek Kesehatan Melalui Aplikasi Ini
ilustrasi diabetes (freepik.com/xb100)

Melalui aplikasi itu, semua warga Indonesia harus dilakukan pemeriksaan guna mengetahui secara awal potensi penyakit tidak menular, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

"Khusus di Kepri, kita sudah melakukan skrining sebesar 56 persen data kesehatan warga," kata dia.

Secara terpisah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Kota Tanjungpinang Guptaja Kusumah Negara mengatakan sebagian besar pasien yang datang berobat ke poli penyakit dalam menderita diabetes.

"Untuk di Tanjungpinang angka penderita diabetes tergolong tinggi," ujarnya.

Baca Juga:Ketua LSM Forkot Natuna, Wan Sofian Resmi Ditahan karena Korupsi Dana Hibah

Ia mengatakan tiga gejala klinis paling khas atau disebut Trias Klasik untuk mengetahui seseorang menderita diabetes atau tidak, yakni Polidibsi yaitu sering merasa haus atau ingin minum secara berkala.

Selain itu, Poliuria yaitu sering ingin buang air kecil, terutama pada malam hari sehingga mengganggu waktu tidur. Kalau orang normal pada malam hari, hanya terbangun sekali untuk ke kamar mandi, pasien diabates bisa tiga hingga empat kali ke kamar mandi.

Selain itu, Polifagia yaitu sering merasa lapar padahal baru selesai makan.

"Kalau sudah cukup lama, biasanya ada gangguan saraf terutama saat bangun tidur, seperti otot keram ditambah kebas," ujarnya.

Ia menyarankan warga segera melakukan pemeriksaan ke dokter jika mulai mengalami gejala diabates agar bisa ditangani lebih lanjut.

Baca Juga:Tak Capai Target 5 Besar, Kepri Urutan ke-7 di Porwil Sumatera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak