SuaraBatam.id - Bandara Internasional Hang Nadim Batam belum dapat ditunjuk sebagai Entry Poin atau pintu masuk menerima wisman di Kepulauan Riau (Kepri).
Hal ini ditegaskan oleh General Manager Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Bambang yang dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (15/10/2021) siang.
"Intinya belum ada tanggal pasti, salah satunya kendala alat pemeriksaan PCR khusus bagi para pendatang dari Negara tujuan yang tiba melalui Hang Nadim belum ada," ungkapnya.
Adapun alat yang dimaksud dalam tahap pembicaraan dengan beberapa Laboratorium yang ada di Batam.
Baca Juga:Nyari Kader di Batam, PKS Buka Pendaftaran Anggota Partai Secara Online
Hal ini juga dijelaskannya menjadi topik inti rapat yang diselenggarakan bersama instansi eksternal seperti TNI AU, KKP Kelas II Batam, Imigrasi, Bea Cukai, dan pihak RSBP Batam.
"Untuk alat PCR khusus ini harus ada, karena waktu yang dibutuhkan lebih singkat. Jadi bagi mereka yang datang cukup menunggu satu jam saja, dan hasil sudah keluar," tegasnya.
Sebagai salah satu pintu masuk yang ditunjuk oleh Pemerintah Pusat, Bambang juga menegaskan bahwa dalam aturannya para wisatawan mancanegara diharuskan untuk membawa hasil PCR sendiri, dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR ulang di kawasan Bandara Hang Nadim Batam.
Mengenai waktu tersebut, Bambang juga menuturkan bahwa dalam rapat tersebut akan dilanjutkan dengan penerapan flow atau jalur bagi para wisman selama menunggu hasil PCR.
Untuk itu, Bambang juga mengakui bahwa demi merealisasikan hal tersebut, saat ini dirinya telah melakukan pemantauan langsung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta.
Baca Juga:Gara-gara Mengejar Jambret, Wanita di Batam Tewas Menabrak Pohon
Dalam kunjungannya ke Soekarno Hatta, Bambang menuturkan bahwa pihak Hang Nadim akan menyiapkan satu ruang tunggu khusus, yang dimanfaatkan dalam menerima para wisman.