SuaraBatam.id - Pemuda bernama Muhammad Nicolas asal Bengkong, Batam kini harus mendekam di balik jeruji besi setelah diamankan oleh petugas Ditreskrimum Polda Kepri, Jumat (9/7/2021) lalu.
Pria 21 tahun itu kedapatan melakukan penipuan sekaligus pencabulan terhadap seorang gadis yang masih berusia 15 tahun berinisial MS. MS tidak lain merupakan pacarnya.
Dirkrimum Polda Kepri, Kombes Pol Jefry Siagian mengungkapkan peristiwa pencabulan terhadap anak di bawah umur ini, terjadi di Hotel Golden Bay, Bengkong pada, Senin (5/7/2021) lalu.
"Peristiwa ini sendiri terungkap setelah orang tua korban atau pelapor membuat laporan pada tanggal Rabu (7/7/2021) lalu," jelasnya.
Baca Juga:Ngaku Bisa Usir Gangguan Jin, Pria Kampar Malah Cabuli Gadis di Bawah Umur
Peristiwa ini berhasil diketahui orang tua korban, setelah menyadari korban tidak kembali ke rumah pada, Senin (5/7/2021) lalu. Selanjutnya pada Selasa (6/7/2021) korban diketahui berada di rumah temannya yang berlokasi di kawasan Tiban.
"Setelah tiba di rumah, korban akhirnya mau buka suara bahwa selama tidak pulang ke rumah. Ia pergi bersama pelaku yang merupakan pacarnya," kata dia.
Saat ditemui keluarganya, korban dalam keadaan pucat dan lesu. Korban juga enggan menceritakan hal yang dialaminya. Belakangan diketahui, pelaku nekat mencabuli korban dengan janji akan menikahi korban.
"Pelaku janji menikahi korban," ungkapnya.
Terkejut dengan pengakuan korban, orang tua korban langsung melaporkan tindakan tersebut kepada pihak Kepolisian.
Baca Juga:Melawan Saat akan Diperkosa Keponakan di Kebun, Maria Dilempar Batu dan Ditusuk Kayu
Tidak lama setelah diselidiki, keberadaan pelaku akhirnya dapat diketahui keberadaannya dan diamankan di kediaman nya yang berada di kawasan Bengkong.
Pelaku sendiri dikenakan pasal 81 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait