SuaraBatam.id - Sahur adalah salah satu momen yang wajib dilaksanakan seorang muslim atau muslimah yang hendak berpuasa. Bukan hanya agar kuat berpuasa saja, sahur juga menawarkan banyak pahala bagi umat muslim.
Namun, kapankah waktu yang paling tepat untuk sahur? Dalam hadist yang diriwayatkan Sahabat Anas bin Malik RA, Rasulullah pernah mengatakan,"Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Dapat disimpulkan, makan sahur jelang adzan Shubuh adalah yang terbaik sebab batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu shalat tersebut .
Menurut Ustadz Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta menyebut, hikmah sahur di akhir waktu diantaranya:
Baca Juga:Protes Bangunkan Sahur Pakai Toa, Zaskia: Kadang Kita Rasa Baik-Baik Saja
Supaya kita lebih cukup kuat menahan lapar dari saat awal berpuasa (waktu Shubuh) hingga akhir berpuasa (waktu Maghrib). Dibandingkan dengan sahr setelah salat tarawih, tentu sahur di akhir waktu lebih membuat kita kuat.
Selanjutnya, agar jarak antara selesai makan sahur dengan saat salat Shubuh tidak jauh. Sehingga, memungkinkan kita untuk bersegera melakukan shalat Shubuh di awal waktu.
Ketiga, Kebanyakan orang kembali tidur setelah menyantap sahur. Padahal, banyak dijelaskan bahwa kebiasaan ini adalah tidak baik, bahkan berpotensi membuat kita ketiduran saat subuh.
Dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa makan sahur di akhir waktu lebih baik dari pada waktu-waktu sebelumnya, seperti sehabis shalat tarawih ataupun tengah malam. Dasarnya jelas baik secara naqli maupun aqli sebagaimana diuraikan di atas.
Baca Juga:Tabayun, Zaskia Adya Mecca Temui Sosok di Balik Toa Masjid