SuaraBatam.id - Sosok yang belakangan viral Jozeph Paul Zhang kini jadi buronan polisi usai ucapannya dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan Islam.
Tidak hanya menghina Islam, sebelumnya pria yang dianggap mencari sensasi ini sempat menyalahkan Nahdlatul Ulama (NU) terkait pembantaian terhadap simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI) di masa lampau.
Pernyataan yang menyebut dia menyalahkan NU sebagai dalang pembantaian PKI diunggah melalui kanal YouTube Cahaya Islam Channel pada bulan Desember akhir tahun 2020 silam,
Dalam video itu, Jozeph Paul Zhang mempertanyakan kejahatan yang pernah dibuat PKI karena kerap dituduh sebagai dalang kerusuhan.
Baca Juga:Sempat Mendung, Hilal Terlihat Selama Dua menit dari Bukit Condrodipo
Khusus soal kisruh antara PKI dengan organisasi massa berbasis Islam terbesar di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU), Jozeph Paul Zhang membandingkan kedua sikap organisasi tersebut.
Menurutnya justru PKI punya andil besar dalam perjuangan kemerdekaan, contohnya saat pemberontakan tahun 1926 dan pemberontakan 1948.
“Apakah PKI jahat? sejahat apa? jahatnya dimana? justru di zamannya PKI itu yang memimpin pemberontakan PKI tahun 1926 dan 1948. Nah NU ini jadi korban berapa banyak yang jadi korban ngga nyampe 500 total dari tahun 26 sampai 45,” ujar Jozeph, melansir Hops.id (jaringan Suara.com).
“Tapi berapa yang dibantai, orang yang dianggap PKI sama orang NU? 3 juta oleh orang NU ya kan, kan dulu musuhnya sama NU,” ujarnya lagi.
Baca Juga:Ketua LP Maarif NU Tempursari Lumajang dan Istri Meninggal Akibat Gempa