SuaraBatam.id - Kasus pasien positif Covid-19 di Batam sekamin bertambah, paling baru, ada penambahan 9 pasien. Satu diantaranta merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Shandong, China yang bekerja di PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) KEK Galang.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, TKA tersebut seorang laki-laki berinisial HW berusia 43 tahun.
"Jadi ada tambahan 9 orang dari tanggal 22-24 Januari. Dari tambahan pasien positif itu, salah satunya TKA yang bekerja di PT BAI," ujar Gama, Selasa (26/1/2021).
Gama melanjutkan, terkait TKA tersebut diketahui positif Covid-19 usai berpergian ke Tanjungpinang dan mengaku lemas usai perjalanan. Saat diperiksa di RSAL Dr Midiyato Suratani Tanjungpinang, ia menjalani tes swab.
Baca Juga:Penumpang KM Sanus-80 Tujuan Luar Kepri Wajib Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Setelah hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) rilis, hasilnya pria tersebut dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi pada tanggal 23 Januari dia dinyatakan positif Covid-19, lalu ditetapakan sebagai pasien kasus ke 502. Kini dia menjalani isolasi mandiri di tempatnya bekerja karena pihak perusahaan di sana menyediakan ruang isolasi," jelasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sementara pasien lainnya diantaranya, dari Kecamatan Bintan Timur sebanyak 3 orang, Kecamatan Seri Kuala Lobam dua orang, dan tiga lainnya dari Kecamatan Bintan Utara.
Sedangkan pasien lainnya yaitu . Kesemuanya adalah pria diantaranya pasien kasus ke 501 yaitu Her (58), pasien kasus ke 503 yaitu M.N (51), pasien kasus ke 504 yaitu ZSA (10).
"8 pasien lainnya juga melakukan isolasi secara mandiri," jelasnya.
Baca Juga:10 Kecamatan Terendam Banjir, Kapolres Bintan: Masih Ada Banjir Susulan
Kekinian, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan mencapai 509 orang, 463 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal dunia. Sehingga kini jumlah pasien yang masih positif Covid-19 tinggal 35 orang.
"Kasus Covid-19 ini terus mengalami peningkatan setiap hari. Jadi kita minta dan mohon kepada masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan (prokes). Karena itu kunci dari pencegahan virus ini," pungkas Gama.