SuaraBatam.id - Megawati sentil Jokowi soal ketersediaan data desa yang termutakhir dan transparan. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu pun mengumumkan ingin curhat.
Megawati mengatakan bahwa sudah waktunya Indonesia punya data desa yang komprehensif dan akurat.
Sentilan itu dilontarkan langsung oleh Megawati di hadapan Presiden Jokowi saat mengisi acara HUT PDIP yang ke 48.
"Bapak Presiden, saya mau curhat. Dari zaman dulu Indonesia merdeka yang namanya dokumentasi kita, data, dan lain sebagainya mash saja akurasinya tidak berjalan dengan benar," ungkap Megawati dikutip Suara.com dari acara HUT PDIP yang digelar virtual pada Minggu (10/1/2020).
Baca Juga:Urai PR Kapolri Baru, KontraS Soroti Pelanggaran HAM Oleh Oknum Kepolisian
![Megawati Soekarnoputri saat HUT PDIP 48. [Tangkapan Layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/10/77626-megawati-soekarnoputri-saat-hut-pdip-48.jpg)
Mega berharap transparansi data desa bisa terbuka layaknya patform-platform online yang muda diakses.
"Mbok ya data kita itu, sampai saya suka agak bermimpi, kayak di YouTube begitu, dibuka langsung gelar," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mega lantas bercerita soal pentingnya data dan akses komunikasi desa yang terbuka.
Ia mengungkapkan sulitnya mengakses informasi tentang desa dari kursi pemerintahan pusat kala dirinya masih menjabat sebagai Wakil Presiden.
"Saya waktu jadi Wapres itu urusan pendataan desa saya iseng teleponan dengan ajudan menteri yang kini disebut PUPR, 'tolong tanyakan mata air Kali Ciliwung itu di mana ya?'" kata Mega menceritakan.
Baca Juga:Sriwijaya Air Jatuh, Ari Wibowo Kasih Saran Ini ke Jokowi
Untuk menjawab pertanyaan itu, Mega mengaku sampai harus menunggu beberapa waktu sampai mendapat jawaban mata air tersebut.
- 1
- 2