"Mudah-mudahan ini ada (Menteri) PUPR, saya maunya cepat gitu loh," sentil Mega.
Selanjutnya, Megawati pun membandingkan peristiwa itu dengan kejadian yang ia alami di Kuba saat berkunjung bersama almrhum suaminya, Taufik Kiemas, beberapa waktu lalu.
![Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam acara pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara daring, Sabtu (31/10/2020). [Suara.com/Bagaskara Asdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/31/62974-megawati-soekarnoputri.jpg)
Diceritakan Megawati, ada sebuah penyerangan di Teluk Babi, Kuba oleh pasukan Amerika. Namun serangan itu berhasil diatasi pemerintah Kuba lantaran mudahnya akses nelayan yang bisa menghubungi pemerintah pusat tentang kapal penyerang.
"Jadi ketika pasukannya sudah akan mendarat dengan kapal amfibi, ada nelayan lapor ke kepala desanya, lalu cara pertahanan kemanan itu, warga boleh langsung telepon ke, katakan (jabatan selevel) Pak Jokowi, dan itu ada daftarnya," kisah Megawati.
Baca Juga:Urai PR Kapolri Baru, KontraS Soroti Pelanggaran HAM Oleh Oknum Kepolisian
Mendengar cerita itu, Presiden Jokowi pun mengangguk-angguk serius.
"Bayangkan, itu desa loh. Bukan maksudnya mau tiru-tiru, tapi ini yang saya lihat. Betapa desa itu betul-betul garda terdepan," kata Megawati mengingatkan.