SuaraBatam.id - Pemerintah akan memulai program vaksinasi virus Corona dalam waktu dekat, setelah hasil uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan pun menyatakan siap menjadi orang pertama disuntik vaksin Covid-19 di negeri berjuluk Serumpun Sebalai tersebut.
"Kami bersedia diminta ataupun tidak diminta menjadi orang pertama di Babel yang divaksin Covid-19," ujar Gubernur Erzaldi saat dihubungi suara.com, Senin (4/1/2021).
Gubernur Erzaldi berpesan kepada seluruh masyarakat Babel agar tidak ragu untuk divaksin sebagai langkah penanganan ditengah wabah Covid-19 yang masih terus meningkat.
Baca Juga:Hendak Bepergian? Ini Dia 29 Lokasi Rapid Test Antigen di Bangka Belitung
Dia juga berpesan kepada tenaga kesehatan di Provinsi Babel agar tidak was- was saat dilakukan penyuntikan vaksin tersebut.
Pemprov Babel dikatakan Erzaldi mendapatkan sebanyak 22.000 vaksin sinovac dari pemerintah pusat yang akan dikirim dalam tiga gelombang. Untuk gelombang pertama pengiriman vaksin akan tiba di Babel, Selasa (5/1/2020), besok.
Dia berharap kedatangan vaksin tersebut dapat menjadi bagian dari komitmen bersama dalam menangani penyebaran Covid-19.
"Semoga ini memberikan motivasi kepada masyarakat agar mau ikut divaksin. Karena vaksin adalah salah-satu ikhtiar kita melawan Covid-19," ujar Erzaldi.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Babel, Mulyono menambahkan, sebanyak 4.000 vaksin sinovac tahap pertama akan tiba di Babel, Selasa (5/1/2020), besok.
Dalam tahap pertama, vaksin akan diberikan kepada sebanyak 12.239 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman.
Baca Juga:Mulai 21 Desember 2020, Keluar Masuk Bangka Belitung Wajib Rapid Antigen
"Rencananya vaksinasi dijadwalkan pada tanggal 14 Januari 2021 secara nasional diawali oleh Presiden Jokowi. Tapi pak gubernur minta agar di majukan," terangnya.