SuaraBatam.id - Sebuah video tanah longsor di lereng Gunung Kinabalu, Malaysia sempat membuat heboh media sosial pagi ini. Namun, pihak Taman Sabah dengan sigap mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Melansir, Says, menurut Direktur Taman Sabah, Dr Maklarin Lakim, tanah longsor terjadi di daerah Ulu Sg Mesilau. Ia menjelaskan bahwa longsor terjadi di kawasan hutan hujan, jauh dari jalur pendakian populer dan pemukiman penduduk.
Meskipun tidak ada korban jiwa, getaran akibat tanah longsor dilaporkan terasa hingga desa-desa terdekat, seperti Kampung Mesilau dan Kampung Kundasang.
"Beberapa penduduk di desa sekitar mengaku merasakan getaran seperti gempa bumi," kata Dr Maklarin.
Baca Juga:Kelas Ekonomi Malaysia Airlines Kini Dilengkapi Layar Hiburan 4K
"Namun, kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa situasi saat ini terkendali dan tidak ada bahaya yang perlu dikhawatirkan."
Tim dari Taman Sabah dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NADMA) telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memantau situasi dan melakukan pendataan lebih lanjut.
Menurut Dr Maklarin, penyebab pasti tanah longsor masih belum diketahui. "Namun, kami menduga bahwa hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di kawasan tersebut menjadi salah satu faktor pemicunya," ujarnya.
Pihak berwenang menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Kinabalu untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari petugas jika sewaktu-waktu terjadi situasi yang membahayakan.
Baca Juga:Tragis! Penyelam Muda Tewas Terlilit Baling-Baling Kapal di Singapura