SuaraBatam.id - Antrean panjang menjadi pemandangan di Terminal Feri Batam Centre, setelah seorang wisatawan Singapura kecewa harus mengantri 2,5 jam. Melansisr Asiaone, Slacker Auntie, wanita berusia 40 tahun, menceritakan kisahnya melalui postingan di Lemon8 pada Minggu (16 Juni).
Setelah berangkat dengan feri dari Singapura pada Sabtu pagi bersama teman-temannya, mereka tiba di Batam sekitar satu jam kemudian. Namun, masalah muncul saat mereka hendak turun dari feri.
“Kapal feri berhasil mencapai Batam dan kemudian... kami tidak bisa turun,” tulisnya. “Sudah dua jam dan saya masih terjebak di kapal feri ini.”
Situasi semakin memburuk saat melihat antrean panjang yang mengular hingga ke luar area pabean. Merasa tidak ada jalan keluar, ia memutuskan untuk kembali ke Singapura dengan tiket pulang yang sudah dibelinya untuk pukul 15.30 hari itu.
Baca Juga:Bayar Pajak di Batam Kini Semudah Scan QRIS, Ini Cara Mudahnya!
Ia memutuskan untuk menghindari Batam hingga liburan sekolah selesai dan berencana mencoba terminal feri lain, seperti Harbour Bay, yang direkomendasikan oleh teman-temannya.
Masalah antrean panjang di Terminal Feri Batam Centre bukanlah hal baru. Banyak wisatawan yang mengeluhkan pengelolaan yang buruk di terminal ini. Pada Tahun Baru Imlek, banyak warga Singapura juga mengalami antrean panjang dan kekacauan di terminal ini.
Laporan dari The Straits Times pada bulan Juni menyebutkan bahwa sekitar 200.000 pelancong dari berbagai negara melakukan perjalanan dari Singapura ke Batam setiap bulannya. nNamun, dengan terus terjadinya masalah seperti ini, reputasi Batam sebagai tujuan wisata bisa terancam.