SuaraBatam.id - Penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT 238 dari Pekanbaru ke Batam pada 9 Juni 2024 harus mengalami pengalaman tidak menyenangkan setibanya di Bandara Hang Nadim, Batam.
Mereka terpaksa berjalan di bawah terik matahari karena bus penjemput tidak kunjung datang. Melansir batamnews, salah satu penumpang, Ahmad, menceritakan bahwa seorang ibu-ibu yang sudah tidak kuat berjalan harus menahan panasnya matahari.
"Sampai ada seorang ibu yang sudah tidak sanggup berjalan dari ujung pesawat. Mereka harus berjalan panas-panas, dan bus tidak datang-datang sampai semuanya hampir selesai," ujarnya.
Lebih memprihatinkan lagi, ketika para penumpang ini mengajukan keluhan, mereka malah dilemparkan tanggung jawab antar petugas bandara dan maskapai.
Baca Juga:Batam Darurat Air! Warga Diimbau Tampung Sekarang
Menurut mereka, petugas bandara tak sigap untuk membantu, dan ketika ditanya, mereka justru menyalahkan maskapai.
"Ibu-ibu banyak yang sudah ngos-ngosan, tapi petugas tidak ada yang standby. Harusnya pihak pilot atau maskapai sudah koordinasi sama petugas, bukan malah saling menyalahkan," tambah Ahmad.
Penumpang berharap koordinasi dan kesiapsiagaan petugas bandara untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang, terutama kelompok rentan seperti lansia.
Kurangnya koordinasi dan kesigapan ini dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan penumpang, terutama saat cuaca panas seperti sekarang.
Baca Juga:Ketua PSI Batam Ditangkap karena Dugaan Narkoba, Bagaimana Nasibnya di Partai?