"Infrastruktur yang akan dibangun meliputi intake, instalasi pengolahan air (IPA), reservoir, serta jaringan perpipaan," jelasnya.
Selain itu, pembangunan monumen Tugu Bahasa Nasional yang akan memiliki sembilan lantai. Lantai dua akan digunakan untuk pameran, galeri, dan auditorium, sedangkan lantai tiga akan berfungsi sebagai kafe dengan pemandangan Pulau Penyengat.
Lantai empat hingga delapan adalah akses menuju menara monumen dengan tangga dan lift.
"Lantai sembilan adalah puncak monumen yang memungkinkan pengunjung melihat pemandangan Pulau Penyengat hingga Gurindam 12 di Kota Tanjungpinang serta lautan di sekitarnya," tambahnya.
Terakhir, proyek pembangunan Jembatan Semala di Natuna bertujuan mendukung aktivitas sehari-hari warga setempat sebagai satu-satunya akses menuju Batubi-Klarik.
"Kehadiran jembatan ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi serta kelancaran distribusi barang dan jasa," katanya.