SuaraBatam.id - Dua orang dilaporkan meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 subvarian Omicron JN.1 dan XBB.2.3.10.1 (GE.1) di Batam, Kepulauan Riau. Informasi tersebut dikonfirmasi Kementerian Kesehatan.
"Hasil tersebut berdasarkan laporan terbaru verifikasi kasus kematian COVID-19 dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Batam," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, saat dilansir dari Antara, Selasa.
Pasien meninggal di Batam ini berinisial FV, 48 tahun, laki-laki, yang dikonfirmasi positif BA.2.86.1, yang berasal dari subgalur JN.1, meninggal dunia pada 18 Desember 2023, di Rumah Sakit Embung Fatimah.
Satu pasien lagi inisial GNS, 77 tahun, laki-laki, yang terkonfirmasi positif Subvariant Omicron GE.1, meninggal dunia pada 21 Desember 2023, di Rumah Sakit Elizabeth Lubuk Baja.
Baca Juga:Penerbangan Bandara Hang Nadim Batam Makin Sibuk Saat Natal dan Baru, Berikut Akumulasi Penumpang
Update terbaru dari Kementerian Kesehatan, saat ini terdapat tiga kasus pasien COVID-19 di Batam, di mana dua di antaranya telah meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam perawatan.
Tarmizi mengatakan bahwa Kemenkes masih memeriksa sampel jenis virus yang menginfeksi pasien yang masih dirawat melalui jaringan laboratorium nasional.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Sabtu (23/12), mengumumkan bahwa seorang warga Kecamatan Batuaji, Batam, meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona jenis JN.1.
Menurut data yang dirilis pada hari Jumat (22 Desember), satu pasien terinfeksi COVID-19 varian JN.1 di daerah tersebut.
Baca Juga:Laporan Situasi Tinggi Gelombang di Pelabuhan Laut di Batam