SuaraBatam.id - Ratusan pesilat akan unjuk seni bela diri di Festival Silat Serumpun 2023 di laman Tugu Sirih, Tepi Laut, Tanjungpinang, mulai tanggal 9-11 November 2023. Pesilat-pesilat tersebut datang dari daerah setempat hingga Malaysia.
Acara yang digagas oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Lembaga Adat Melayu (LAM) ini akan diawali dengan parade 530 peserta dari sembilan perguruan silat di Tanjungpinang, Bintan, dan Malaysia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Tanjungpinang Muhammad Nazri mengatakan Festival Silat Serumpun 2023 melombakan kategori perorangan, berdua, dan kelompok.
"Tidak ada pertandingan yang dinilai hanya keindahan gerakan silat," ujarnya.
Baca Juga:Pejabat BPR Bestari Tanjungpinang Jadi Tersangka Usai Cairkan Miliaran Deposito Nasabah
Menurutnya, festival ini diikuti perguruan silat se Tanjungpinang, selain itu juga diikuti perguruan silat dari negara tetangga Malaysia dengan jumlah perwakilan enam orang.
Disbudpar Tanjungpinang merencanakan festival ini akan menjadi ajang tahunan sekaligus bisa mengundang peserta negara serumpun lainnya, seperti Singapura dan Brunei Darussalam.
Untuk diketahui, Pencak silat bagi masyarakat Melayu merupakan warisan budaya yang digunakan bukan saja sebagai seni bela diri, tetapi juga sebagai seni persembahan di dalam berbagai kegiatan majelis.
Pencak silat juga dicanangkan sebagai warisan tak benda dunia yang dimiliki Indonesia oleh UNESCO pada tanggal 12 Desember 2019 di Bogota, Kolombia. [antara]
Baca Juga:Rampung Akhir Tahun Ini, Pasar Baru Tanjungpinang Segera Digunakan