SuaraBatam.id - Masalah air tak henti dikeluhkan warga Batam. Selain sering mati, kali ini warga Penuin mengeluhkan kualitas air yang berubah warna.
"Tolong lah bantu masyarakat Batam untuk bisa mendapat air bersih seperti dulu," ujar salah satu warga Penuin, Senin, 2 Oktober, dilansir dari batamnews--jaringan suara.com
Mereka mencoba menujukkan dengan memasukan kapas di dalam air dan seketika berubah menjadi hijau yang menandakan tingginya tingkat pencemaran.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepulauan Riau, Ir. Cahya, juga menegaskan bahwa ia telah menerima keluhan serupa dari masyarakat Lubuk Baja.
Baca Juga:Tiga Minggu Hilang, Warga Singapura Ditemukan Tewas di Rempang karena Dibunuh
"Itu keluhan dari masyarakat langsung," ujar Cahya.
Menurut Cahya, daerah Penuin dikenal sebagai salah satu lokasi yang sering dikunjungi wisatawan dan kondisi itu bisa merugikan pariwisat.
"Jika mendapati kualitas air seperti itu, apakah tidak menjadi isu negatif buat kita?" tegasnya.
Cahya menambahkan bahwa isu ini harus segera menjadi perhatian dari semua pihak agar dapat segera diatasi.
"Kita suarakan saja agar bisa menjadi atensi," imbuhnya.
Baca Juga:Codeblu Dicecar 20 Pertanyaan, Farida Nurhan Segera Diperiksa Polisi, Dugaan Pencemaran Nama Baik