2 Orang Meninggal, Anggota DPRD Batam Sebut Korban Laka Kerja Paling Banyak dari PT Marcopolo

Di sana ia ingin memastikan mengenai keamanan bagi para pekerja di industri galangan kapal tersebut.

Eliza Gusmeri
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 14:35 WIB
2 Orang Meninggal, Anggota DPRD Batam Sebut Korban Laka Kerja Paling Banyak dari PT Marcopolo
Reyhan salah satu korban dalam ledakan yang terjadi di PT. Marcopollo Shipyard (suara.com/partahi)

SuaraBatam.id - Anggota Komisi IV DPRD Batam, Bobi Alexander menyebutkan PT. Marcopolo Shipyard menjadi perusahaan galangan kapal di Batam dengan korban kecelakaan kerja terbanyak.

"Jadi bisa dikatakan bahwa dari banyaknya laka kerja di Batam. Perusahaan ini menjadi penghasil korban laka kerja terbanyak saat ini," kata dia saat melakukan kunjungan ke PT tersebut.

Di sana ia ingin memastikan mengenai keamanan bagi para pekerja di industri galangan kapal tersebut.

Bobi Alexander sempat menanyakan mengenai keamanan dari pihak perusahaan terhadap para pekerja.

Baca Juga:Kuasa Hukum Akan Laporkan Kejari karena Tak Terima Kepsek SMKN 1 Jadi Tersangka Korupsi

Terlebih informasi yang didapat, adanya dugaan bahwa ledakan dipicu karena adanya pekerjaan cutting tos di bagian atas kapal, sementara di bagian tangki kapal diketahui masih memiliki muatan bahan bakar.

"Dari salah satu saksi yang selamat. Mereka mengetahui masih ada sedikit muatan di tangki. Sementara di bagian atas ada pekerjaan cutting tos. Ini pengawasan di lapangannya seperti apa," tegasnya.

Berbeda dengan pembelaan perusahaan, pihak perusahaan menolak saat disebut lalai dalam pengawasan keselamatan bagi para pekerja.

Hal ini dikuatkan dengan jadwal pengerjaan pembersihan tangki kapal yang seharusnya sudah selesai dilakukan sebelum peristiwa terjadi.

Namun, pihak perusahaan juga mengakui bahwa progres cleaning tangki kapal belum selesai dilakukan hingga ledakan tersebut terjadi.

Baca Juga:Bus ALS Terbalik di Tapsel, Satu Santri Dikabarkan Tewas

"Bukan lalai di pengawasan, pengerjaan pada bagian bawah seharusnya dijadwalkan selesai sebelum peristiwa. Makanya tadi kami sebut, pekerjaan di bawah belum ada pemberitahuan tulisan ke kami," kata Mike selaku Production Manager PT. Marcopolo Shipyard, Jumat (28/10/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini