SuaraBatam.id - Pedangdut Happy Asmara memberikan pengakuan pernah mendapatkan pelecehan seksual saat manggung.
Peristiwa itu terjadi saat ia berusia 16 tahun. Saat itu dalam satu acara peresmian, ada seorang laki-laki yang berjoget dalam keadaan yang tidak baik.
"Jadi Waktu itu Happy nyanyi, terus ada satu orang yang rese, dan dia itu kayak pegang-pegang," ungkap Happy Asmara dilansir dari Suara.com pada 13 Oktober 2022.
Namun, ketika kejadian tersebut Happy Asmara tidak menggubrisnya karena saat itu pikirannya masih polos.
"Pikiran dulu kan, karena saat itu Happy masih umur 16-an, ya," ujar Happy.
Selain itu orang yang memperlakukan Happy Asmara tidak senonoh itu sampai menawarkan motor, mobil hingga rumah. Namun, Happy Asmara tidak tertarik dan menolak tawaran tersebut.
Sehingga, pasca kejadian itu pun Happy Asmara sempat mengalami trauma hingga tidak mau manggung lagi, dikarenakan takut ada kejadian yang sama.
"Sempat tidak mau nyanyi lagi, karena takut, takut digituin lagi,” ujar Happy.
Namun, jiwa sebagai seorang penyanyinya selalu muncul di dalam diri Happy Asmara, sehingga rasa traumanya seketika hilang karena kerap kali dirinya ingin manggung lagi.
Baca Juga:5 Jenis Baju Pengantin Adat Jawa, Happy Asmara Kenakan yang Mana?
Sehingga Happy Asmara pun memberanikan kembali untuk tampil sebagai seorang penyanyi dengan keadaan yang lebih tertutup dari sebelumnya.
"Sebenernya setelah itu Happy muncul dengan cas yang baru, berbeda dari sebelumnya," ujar Happy.
Happy Asmara pun belajar dari pengalamannya bahwa musik dangdut terus mengalami inovasi. Menurutnya kalau berpakaian normal, sopan, dan panjang tidak akan ada lagi orang yang merendahkan dirinya.
"Terus setelah dangdut berinovasi terus-menerus akhirnya Happy mau menerima lagi. Maksudnya 'oh kalau aku pakai pakaian yang normal, yang sopan, terus pakai pakaian yang panjang, mungkin orang nggak akan merendahkan Happy seperti itu."
Setelah penampilannya lebih tertutup akhirnya tidak ada yang berani memperlakukan Happy Asmara seperti yang pernah dialaminya dahulu.