SuaraBatam.id - Seorang nelayan di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau dikabarkan hanyut dan terdampar di pantai Pontian, Malaysia.
Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir menyebutkan nelayan tersebut beruntung selamat.
"Kondisinya selamat, setelah nelayan ini menghubungi keluarga menggunakan handphone warga Pontian Malaysia," ucap Binsar, dilansir dari batamnews--jaringan suara.com.
Nelayan tersebut bernama Suprianto, berlayar menggunakan pompong Tenggiri GT 4 KM Rezeki Jaya, sempat hilang kontak dengan keluarga selama dua hari. Diduga karena cuaca buruk.
Baca Juga:Janji Jordi Amat dan Mimpi di Asia, Timnas Indonesia Menunggu, Liga di Malaysia Laiknya Liga Eropa?
Awalnya, pada 20 September 2022, Suprianto melakukan aktivitas nelayan di seputaran perairan Pulau Pisang - Batu Pahat, di koordinat 1°28'03"LU 103°15'17"BT.
"Cuaca buruk, sehingga nelayan Karimun sampai hanyut ke wilayah Pontian, Malaysia," kata Binsar, Jumat (23/9/2022).
Hal itu diketahui setelah Suprianto dapat menghubungi keluarganya di Karimun dengan menggunakan handphone milik warga setempat.
Sehingga, keluarga yang dua hari ini hilang kontak kembali mendapat kabar bahwa Suprianto dalam kondisi selamat.
"Kondisinya selamat, setelah nelayan ini menghubungi keluarga menggunakan handphone warga Pontian Malaysia," ucap Binsar.
Baca Juga:Cekcok dengan Pihak SPBU, Oknum Ormas Larang Nelayan Beli BBM, Warganet sampai Tepuk Jidat
Untuk proses selanjutnya, Satpolairud Polres Karimun akan berkoordinasi dengan pihak Konsulat Malaysia untuk proses pemulangan.
"Saat ini masih koordinasi dengan Konsulat Malaysia untuk proses pemulangan," ujar Binsar.