SuaraBatam.id - Setelah sampai di Batam, Sabtu 20 Agustus 2022, mantan Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun bertolak ke Kabupaten Karimun.
Di pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun ternyata warga setempat ramai menunggu kedatangannya.
Melansir Batamnews--jaringan suara.com, kepulangan Nurdin didampingi istri beserta keluarganya disambut warga dengan prosesi adat beras kunyit dan kompang.
Bang Den, sapaan Nurdin pun menyapa masyarakat.
"Selamat datang Capt, selamat balek kampong," kata seseorang yang ikut menyambut kedatangan Nurdin.
Meskipun Nurdin divonis bersalah dan dipenjara dalam kasus korupsi, namun fakta menunjukkan masih banyak masyarakat yang tetap mengidolakan pria berjuluk Capt 747 tersebut.
Bahkan, keluarnya Nurdin dari Lapas Sukamiskin di Bandung memang sudah dinantikan oleh masyarakat.
"Bang Den orang baik, banyak bantu masyakat dulu," katanya.
Banyak memori yang tidak bisa dihapus dari masyarakat terhadap Nurdin Basirun meskipun telah menjadi pemimpin.
Baca Juga:Mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun Dikabarkan Bebas Bersyarat, Tiba di Batam Besok
Gaya yang santai dan tidak memandang rendah masyarakat, selalu melekat dan di ingatan masyarakat, khususnya warga Karimun.
Sehingga, kasus yang menyandung Nurdin Basirun dianggap oleh masyarakat sebagai cobaan.
"Itu cobaan bagi orang baik," katanya.
Nurdin tiba di Kepulauan Riau melalui Bandara Hang Nadim, Batam pada Sabtu pagi setelah mendapatkan bebas bersyarat, Jumat (19/8/2022) kemarin.
Ia juga mendapat sambutan hangat dari warga dan sejumlah pejabat Pemprov Kepri saat tiba di Batam.
Sebelum ke Karimun, Nurdin juga diketahui sempat menyambangi sebuah panti asuhan di kawasan Barelang.