SuaraBatam.id - Setelah dua minggu lebih penayangan film KKN Di Desa Penari di bioskop, antusiasme dari masyarakat masih tinggi. Bahkan masih ada yang masih 'kepo' dengan lokasi syuting film karya Awi Suryadi ini.
Ternyata pengambilan gambar di film itu dilakukan di beberapa tempat, salah satunya ada di Yogyakarta. Persisnya di daerah Plunyon Kalikuning, Sleman, Yogyakarta.
Plunyon Kalikuning merupakan salah satu destinasi wisata alam yang berada di lereng Gunung Merapi. Tepatnya di Padukuhan Kedungsriti, Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Sang sutradara, Awi memilih jembatan yang berada di Plunyon Kalikuning sebagai latar belakang kehadiran para mahasiswa yang akan datang untuk KKN di Desa Penari.
Baca Juga:Plunyon Kalikuning, Info Lengkap Tempat Wisata yang Jadi Lokasi Syuting KKN Desa Penari
Di dalam film, jembatan tersebut memberikan kesan suram dan angker. Namun jika Anda mendatangi langsung jembatan ini nuansa menyeramkan akan sirna.
Sebaliknya, di sekitar jembatan ini menyuguhkan lanskap Gunung Merapi dan Merbabu. Dari situ pengunjung bisa melihat langsung gagahnya Gunung Merapi.
Di bawah jembatan itu mengalir Sungai Kuning. Suara gemercik air membantu pengunjung meredakan rasa penat dan menghilangkan stres.
Konon, jembatan ini dibangun sejak jaman penjajahan Belanda. Jembatan ini kerap dijadikan tempat wisata untuk melihat pemandangan atau sekedar berfoto.
Bagi Anda yang ingin menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke jembatan Plunyon Kalikuning, bisa menyusuri Jalan Kaliurang hingga ke kawasan Merapi Golf.
Baca Juga:Siapa Simple Man, Penulis Utas KKN di Desa Penari?
Setibanya di persimpangan Jalan Merapi Jeep Land Cruiser Basecamp, Anda bisa mengambil jalan ke kiri dan mengikuti petunjuk arah sampai ke desa wisata Plunyon Kalikuning.
Setiap pengunjung yang datang ke desa ini akan dikenakan tarif hanya Rp12.500. Anda bisa mendapatkan panorama yang indah Gunung Merapi dari jembatan ikonik ini.
Kini jembatan yang dijadikan lokasi syuting KKN DI Desa Penari menjadi viral dan menarik wisatawan yang berkunjung. Jadi bagi Anda yang menghabiskan waktu berliburnya di Yogyakarta, bisa masukan desa wisata ini menjadi salah satu destinasi.
Selamat berlibur!
Kontributor: Djaemika Aruni