"Beberapa hari lalu bahkan ada pertemuan dengan pihak Kepolisian dengan perwakilan korban di salah satu cafe di kawasan Batam Center. Selain informasi bahwa owner sudah tidak ada di Batam, kami baru akhirnya didorong untuk membuat laporan Kepolisian. Saya sendiri siang ini diminta datang untuk buat laporan," tuturnya.
Percaya karena Dipromosikan Selebgram dan Diimingi Profit 30 Persen
SR, salah satu korban investasi @ArisanBySherly, mengaku mengetahui hal ini dari salah satu kenalannya yang bernama Shelly Oktaria, yang merupakan pemilik akun Instagram @Shelloktaaa.
SR juga mengakui, perkenalan dengan Shelly yang merupakan salah satu influencer di Kota Batam ini, berawal dari kegiatan mempromosikan salah satu klinik kecantikan yang ada di Kota Batam.
Baca Juga:Kuota Haji 2022, Kemenag Batam Masih Tunggu Pemerintah Pusat
Walau demikian, SR juga mengakui sebelum peristiwa ini terjadi, secara pribadi baik SR dan Shelly belum pernah bertemu secara langsung.
"Kami belum pernah bertemu secara langsung. Kenal karena sama-sama promosikan salah satu klinik, dan biasanya kami saling bertegur sapa melalui DM Instagram, hingga akhirnya bertukar kontak WhatsApp," terangnya saat dihubungi, Sabtu (7/5/2022).
Sebagai influencer, SR mengaku bahwa Shelly kerap kali memposting mengenai sistem investasi milik @ArisanBySherly, dengan keuntungan yang diakuinya sangat menggoda.
Bahkan secara pribadi, SR juga mengetahui investasi ini dari beberapa temannya, yang juga menjadi investor, dan telah beberapa kali mendapat keuntungan.
"Darisana saya penasaran, dan saya coba bertanya ke Shelly tentang investasi itu. Karena selain menjadi Brand Ambassador, saya juga tahu bahwa dia adalah salah satu admin di @ArisanByShelly," ungkap SR.
Baca Juga:Berhari-hari, Mobil Terjebak Antrean di Pelabuhan Tanjunguban saat Arus Balik
Berawal dari rasa penasarannya, Shelly kemudian menjadi sangat masif dalam berbagi informasi tentang investasi tersebut hanya dengan melalui platform media sosial yakni Instagram, dan WhatsApp.