SuaraBatam.id - Penggunaan moda transportasi laut pada mudik tahun ini diprediksi meningkat.
Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memperkirakan tahun ini sekitar 60 ribu orang atau sekitar tiga persen dari populasi mudik menggunakan transportasi laut.
Ia memperkirakan lalu lintas pemudik di Bumi Segantang Lada memuncak pada 29 sampai 30 April 2022 dan mengimbau warga untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan.
"Sesuai imbauan Presiden Jokowi, masyarakat silakan mudik lebih awal guna menghindari kepadatan," katanya.
Baca Juga:Tahun 2022 BI Perwakilan Kepri Sediakan Uang Tunai Rp2,11 Triliun untuk Penukaran Jelang Lebaran
Junaidi mengatakan bahwa armada kapal yang tersedia untuk mengangkut pemudik ke daerah lain sudah memadai dan kapal-kapal juga telah dipersiapkan untuk mengangkut pemudik.
Menurut dia, kapal feri Dunai Express disiapkan untuk melayani penumpang di rute Tanjungpinang-Karimun; penumpang dengan rute perjalanan Tanjungpinang-Lingga akan dilayani menggunakan kapal feri Lintas Kepri, Super Jet, dan Kapal Ro-Ro dari Pulau Dompak; serta kapal feri Seven Star, Batavia, dan Anggraini disiapkan untuk melayani penumpang di rute Tanjungpinang-Natuna-Anambas.
Selain itu, ia melanjutkan, sudah tersedia setidaknya 15 kapal untuk melayani penumpang dengan rute perjalanan Tanjungpinang-Batam.
"Kapal penuh langsung berangkat, tanpa menunggu jadwal lagi," katanya.
Pemudik yang melalui rute Tanjungpinang-Batam, ia melanjutkan, juga dapat menggunakan Kapal Ro-Ro dari pelabuhan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Baca Juga:Kunjungan Wisman ke Kepri Mencapai 1.686 Orang, Wisata Kelong Jadi Tempat Favorit Warga Singapura
Menurut dia, pemerintah sudah menyiapkan tambahan satu Kapal Ro-Ro untuk menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan pengguna sarana transportasi laut pada masa mudik Lebaran. [antara]