Capaian Vaksinasi Ketiga di Batam Masih Rendah, Wali Kota Gesa dengan SE Percepatan Booster

Capaian vaksinasi Booster di Batam masih rendah. Terhitung pada 6 April 2022, vaksinasi ketiga atau booster di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri)

Eliza Gusmeri
Sabtu, 09 April 2022 | 10:00 WIB
Capaian Vaksinasi Ketiga di Batam Masih Rendah, Wali Kota Gesa dengan SE Percepatan Booster
Ilustrasi vaksin, efek samping vaksin booster (Freepik)

SuaraBatam.id - Capaian vaksinasi Booster di Batam masih rendah. Terhitung pada 6 April 2022, vaksinasi ketiga atau booster di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) baru tercatat sebanyak 307,167 dosis dengan persentase 38,914 persen dari total 789,451 dosis.

Untuk mendorong vaksinasi Booster, Walikota Batam, Muhammad Rudi menginstruksikan seluruh pimpinan OPD, Camat sampai RT/RW se-Kota Batam agar memberikan informasi ke masyarakat untuk segera di booster.

Wali Kota mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster) di Kota Batam.

"Vaksinasi booster harus dipercepat demi pengendalian dan penanganan Covid-19 di Batam," kata Rudi, melansir Batamnews, Sabtu (8/4/2022).

Baca Juga:Jadwal Imsakiyah untuk Batam, Tanjungpinang dan Bintan, 7 Ramadhan 1443 H

Dalam edaran itu, dia menegaskan bahwa sesuai dengan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tanggal 2 April 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pelaku Perjalanan Orang Dalam Negeri (PPDN).

"Yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga (booster) tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen," ujarnya.

Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga puskesmas juga diminta agar meningkatkan pelayanan vaksinasi booster dengan melakukan penjadwalan pelaksanaan di tempat yang ditentukan.

"Fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik dan unit pelaksanan yang ditunjuk agar meningkatkan pelayanan vaksinasi. Pelaksanaannya juga harus tertib, memastikan ketersediaan vaksin, tenaga medis yang bertugas dan sarana pendukung lain," kata Rudi.

Kepada pimpinan wilayah seperti camat, lurah, RT/RW agar dapat berkoordinasi dengan Dinkes atau penyedia fasilitas kesehatan di Batam perihal arahan ke masyarakat untuk di booster.

Baca Juga:Warga Ikut Vaksinasi Booster di JIC Pada Jumat-Minggu Dapat Sembako

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini