Solusi Kelangkaan, Gustian Riau Minta Ritel Jual Minyak Curah di Batam

Sebelumnya, diberitakan minyak goreng curah di pasaran juga sulit ditemukan. Seperti yang diungkapkan, Yuli, seorang pedagang di TPID Bida Trade Center.

Eliza Gusmeri
Rabu, 23 Maret 2022 | 16:30 WIB
Solusi Kelangkaan, Gustian Riau Minta Ritel Jual Minyak Curah di Batam
Minyak goreng curah. [Dok.Covesia.com]

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau meminta ritel modern seperti Alfamart atau Indomaret agar menjual minyak goreng curah.

“Pihak ritel sudah bersedia, jadi kalau distributor minyak goreng curah bertambah maka produk tersebut sudah mudah ditemukan,” kata dia, melansir batamnews, 23 Maret 2022.

Sebelumnya, diberitakan minyak goreng curah di pasaran juga sulit ditemukan. Seperti yang diungkapkan, Yuli, seorang pedagang di TPID Bida Trade Center.

“Kami gak jual minyak goreng curah, karena stoknya di distributor juga tidak ada. Selalu saja habis saat kami tanya,” ujarnya. Bahkan, minyak goreng kemasan juga sulit untuk diperoleh dari distributor.

Baca Juga:Minyak Goreng Curah Langka dan Mahal, IKM Kerupuk di Mojokerto Berhenti Produksi

Yuli mengatakan saat ini Ia hanya menjual minyak goreng kemasan dari stok terdahulu sebelum langka seperti saat ini.

“Jadi bingung mau jualan, yang curah gak ada, yang kemasan juga susah, harganya juga tinggi,” kata dia.


Penyebab minyak goreng curah langka menurut disperindag


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan penyebab kelangkaan minyak goreng curah di Batam karena distribusi yang kurang lancar.

Ia menyebut hanya dua distributor minyak goreng curah di Batam.

“Karena cuma 2 distributor saja, mereka tidak sanggup mendistribusikan ke seluruh Batam,” ujar Gustian, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga:Food Station Jakarta Jual Minyak Goreng Curah Lebih Murah dari HET, Segera Beli!

Ia sudah melakukan komunikasi dengan beberapa distributor agar dapat mendistribusikan minyak goreng curah. Hanya saja beberapa distributor belum menyanggupinya.

“Alasannya karena mengemas minyak gireng curah susah, harus dikemas dengan cara menyiapkan kantong plastik lalu kemudian diikat,” katanya.

Apalagi ketika dikemas, minyak goreng harus segera dipindahkan ke wadah lain. Jika tidak, maka karet gelang yang dipakai untuk mengikat akan memuai dan kemasannya jadi tidak seperti sedia kala.

“Itu yang mereka keluhkan, susah dikemasnya,” kata dia.

Walaupun begitu, pihaknya tetap akan menjalin komunikasi ke distributor lainnya agar dapat mendistribusikan minyak curah. Karena stok minyak goreng curah di Batam cukup berlimpah.

“Di PT SON (produsen minyak goreng di Batam) itu stoknya banyak, ada ribuan ton,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini