Untuk diketahui, sesuai dengan data dari Pertamina harga jual gas LPG non subsidi mengalami kenaikan harga yang bervariasi.
Seperti harga jual Bright Gas 5,5 kilogram saat ini dijual dengan harga Rp76.000 atau mengalami kenaikan sekitar Rp13.818 per kilogram.
Sedangkan harga untuk isi ulang LPG 12 kilogram menjadi Rp163.000 atau sekitar Rp13.583 per kilogram.
Di Batam harga baru juga sudah berlaku di sejumlah agen penjualan yang kini menjual dengan harga Rp175 ribu untuk Bright Gas 12 kilogram, dari harga sebelumnya sebesar Rp140 ribu.
Baca Juga:Tiba di Batam, 8 Jenazah PMI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia adalah Warga NTB
Sedangkan Bright Gas 5,5 kilogram naik menjadi Rp79 ribu dari harga sebelumnya Rp69 ribu.
Terpisah, kenaikan harga Bright Gas ini juga membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, akan kembali melakukan pengawasan terhadap gas subsidi 3 kilogram.
Pengawasan ini dianggap perlu, dikarenakan kemungkinan perubahan pola pembelian di masyarakat, yang mungkin akan beralih ke gas subsidi.
“Khusus subsidi kami akan kembali lakukan pengawasan ketat peredaran nya di lapangan. Takutnya perubahan harga mengubah pola pembelian dari para pengguna gas non subsidi sebelumnya," singkat Kadisperindag Batam, Gustian Riau melalui sambungan telepon.
Walau demikian, pihaknya berharap kenaikan gas non subsidi tidak berdampak signifikan di Kota Batam.
Baca Juga:Harga Eceran LPG 3 Kg di Calon IKN Tembus Rp 35 Ribu, Penyalurannya Gimana?
Gustian kembali mengingatkan, bahwa kehadiran gas subsidi oleh Pertamina memang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.