SuaraBatam.id - Sejumlah awak media yang hendak mewawancarai Rahma, usai melantik sejumlah pejabat di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang pada Selasa (10/8/2021) lalu mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari Rahma dan ajudan.
Dalam kesempatan itu, Rahma tidak menggubris wartawan yang hendak wawancara. Tidak hanya itu, ia bahkan meminta ajudan untuk mengusir wartawan hingga sempat terjadi keributan kecil.
"Saat itu, Rahma langsung masuk mobil dan pergi meninggalkan wartawan," ujar Ketua AJI Kota Tanjungpinang Jailani, Kamis (12/8/2021) kemarin.
Bukan hanya sekali, para awak media sudah berkali-kali mengeluhkan sikap Rahma yang dianggap arogan. Tidak hanya arogansi, Rahma juga bersikap tertutup terkait kebijakan maupun pembangunan di pusat ibu kota Provinsi Kepri tersebut.
Baca Juga:Jelang 1 Suro, Petilasan Prabu Sri Aji Joyoboyo Ditutup untuk Sementara
"Beliau sering menolak wawancara, misalnya seputar APBD, program kerja dan pembangunan, hingga masalah dana refokusing COVID-19," ujar seorang wartawan online, Hendra kepada Antara.
Hal serupa juga diungkapkan wartawan lain bernama Charles, ia menyebut komunikasi Wali Kota Rahma dengan awak media sangat jelek, sehingga berdampak pada kebijakan yang diambilnya sering menimbulkan polemik di tengah masyarakat imbas kurangnya sosialisasi melalui media.
“Selama ini, begitulah sikap Wali Kota yang kami rasakan saat bertugas dan melakukan liputan di lingkungan Pemkot Tanjungpinang ini,” ujar Charles.
Hingga kini, belum diperoleh tanggapan dari Wali Kota Rahma maupun pihak Pemkot Tanjungpinang keluhan para jurnalis tersebut.
Baca Juga:Disebut Keluarga Arogan, Mantan Suami Ayu Ting Ting Bongkar Borok Ayah Rozak