SuaraBatam.id - Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana yang belum lama ini menghirup udara bebas mengklaim dirinya punya andil besar dalam terpilihnya Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden RI.
Hal ini ia sampaikan dalam video dalam kanal Youtube Karni Ilyas Club. Dalam tayangan video berjudul 'Rangga Sunda Empire Is Back-Kita Rehat Sejenak' tersebut, awalnya Rangga menegaskan dirinya tak lagi bagian dari Sunda Empire.
Namun demikian, Rangga menegaskan, Sunda Empire sampai saat ini masih ada dan tidak dibubarkan.
"Dalam status pengadilan (Sunda Empire) tidak dibubarkan. Hanya persoalan ini adalah dikembalikan urusan internasional. Saya sekarang hadir sebagai pribadi saya," ujar Rangga Sasana, melansir Terkini.id (jaringan Suara.com)
Baca Juga:Rangga "Sunda Empire" Klaim Bantu SBY dan Jokowi
Ia lantas mulai bercerita usai reformasi 1998, Pak Muladi mengumumkan bahwa ada ratusan partai yang berdiri tetapi hanya 141 saja yang disahkan.
Dirinya mengklaim, pada tahun 1999 dirinya sempat terpilih menjadi Majelis Partai Rakyat Indonesia.
"Saya pendiri Partai Pejuang dan Doa Rakyat Indonesia Nasional Religus. Ada kongres tahun 1999 saya terpilih menjadi ketua umum Majelis Partai Rakyat Indonesia," tuturnya.
Semenjak memegang jabatan itu, Rangga mengatakan, ia turut membantu Megawati dan Jokowi menjadi presiden RI.
"Sebagai ketua majelis saya memperlihatikan. Kebetulan saya membidangi siapa-siapa saja yang jadi presiden walaupun tidak dibayar," ungkapnya.
Baca Juga:Rangga "Sunda Empire" Klaim sebagai Kader PDIP
Bahkan, tidak hanya Mega dan Jokowi, Rangga juga mengakui dirinya turut andil besar membantu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi presiden.
"Iya saya ikut bantu. Saya kebetulan kader PDIP. Saya mungkin nanti akan menggunakan hak dan kewajiban nanti, waktu habis masa tahanan Insya Allah silaturahmi. Ibaratnya banteng mulang kandang, aku ini banteng," ungkap dia.