Sempat Polemik, Para Ulama di Kepri Akhirnya Segera Divaksin AstraZeneca

"Saya sudah komunikasi ke mereka, dan mereka setuju. Karena, memang vaksin itu sudah diperbolehkan digunakan dan itu rekomendasi dari MUI," tutur Bisri.

M Nurhadi
Selasa, 23 Maret 2021 | 16:37 WIB
Sempat Polemik, Para Ulama di Kepri Akhirnya Segera Divaksin AstraZeneca
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)

SuaraBatam.id - Tidak hanya Sinovac, Provinsi Kepulauan Riau juga dapat jatah vaksin Covid-19 AstraZeneca sebanyak 5 ribu vial atau 50 ribu dosis.

Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M Bisri, vaksin tersebut akan diprioritaskan bagi para lansia, pejabat publik, serta para ustaz dan ulama.

"Hari Jumat nanti, ada sebanyak 100 orang ustaz akan divaksin perdana menggunakan vaksin AstraZeneca ini di Masjid Raya Dompak," kata Bisri ditemui di Kantor Gubernur di Dompak, Tanjungpinang, Selasa (23/3/2021). 

Meski sempat berpolemik, hingga saat ini, para ustaz dan ulama di Provinsi Kepri sudah menyatakan setuju untuk menggunakan vaksin yang diproduksi di Inggris tersebut. 

Baca Juga:Vaksin Covid dari LN Lancar, DPR: Seharusnya Vaksin Nusantara Tak Dihambat

"Saya sudah komunikasi ke mereka, dan mereka setuju. Karena, memang vaksin itu sudah diperbolehkan digunakan dan itu rekomendasi dari MUI," tutur Bisri, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Ia juga menjelaskan, berkaitan dengan distribusi vaksin, nantinya akan disalurkan di Kota Tanjungpinang dan Kota Batam terlebih dulu.

"Kita rencannya, besok akan langsung kita distribusikan," ujarnya lagi. 

Ia menambahkan, berdasarkan informasi dari pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) total vaksin AstraZeneca yang akan didistribusikan ke Provinsi Kepri jumlahnya sebanyak 26 ribu vial atau 260 ribu dosis. 

"Kemungkinan minggu depan sudah masuk lagi secara bertahap. Karena itu, kita harus cepat mendistribusikannya untuk yang awal ini," tutupnya.

Baca Juga:Pemerintah Indonesia Targetkan Dapat 100 Juta Vaksin AstraZeneca

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini