SuaraBatam.id - Seorang istri ditusuk suami sampai menjerit-jerit. Istri ditusuk suami di bagian kepala dan wajah hingga belumuran darah.
Suami tusuk istri karena tak diberikan uang. Kejadian itu di Jalan IV barat Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan, Selasa (9/3/2021).
Suami itu berinisial SW berusia 40 tahun dan istrinya berinisial S berusia 30 tahun. Penusukan itu juga terjadi saat S minta suaminya bekerja dan penuhi makan 3 anak mereka.
“Dia (tersangka) minta uang sama istrinya. Tapi si istri gak mau ngasih. Dia (korban) juga sempat bilang sama suaminya untuk bekerja. Mungkin emosi dia langsung ditikamnya istrinya,” ujar salah seorang warga sekitar, Ucok.
Baca Juga:Ibu dan Anak Ditemukan Tewas, Bercak Darah Mulai Mengering
Sontak sang istri menjerit akibat tikaman yang dilayangkan oleh pelaku. Jeritan itu pun mengundang reaksi warga sekitar untuk datang ke rumahnya.
Sampai di rumah, warga melihat korban sudah tergeletak dengan berlumuran darah.
Oleh warga, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wulan Windi untuk mendapat pertolongan. Sedangkan sang suami, diketahui kabur usai menikam istrinya.
“Ada suara jeritan di rumah mereka. Pas kami sampai ke rumahnya, istrinya sudah tergeletak penuh darah,” ucapnya.
Korban mendapati 5 luka tikaman yang dilayangkan oleh suaminya. Korban mengalami luka di bagian wajah, kepala, dan tangan serta telinga.
Baca Juga:Ngeri! Kardus Jatuh dari Jendela, Setelah Dibuka Isinya Kepala Manusia
Menurut pengakuan anak tiri tersangka, Lala (18), ayahnya kerap berkata kasar kepada ibu kandungnya. Namun, penikaman ini baru pertama kali terjadi.
“Kasar dia orangnya bang. Kalau penikaman ini baru pertama kali dia berbuat seperti itu,” bebernya.
Bahkan, lanjut Lala, tersangka sering bepergian dengan membawa senjata tajam, namun ia tidak mengetahui apa maksud dan tujuannya.
“Dia juga sering bawa senjata tajam gitu bang kalau bepergian. Gaktau tujuannya untuk apa,” tandasnya.
Terkait hal itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Andi Rahmadsyah mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan pengejaran kepada tersangka.
“Laporannya sudah kami terima, saat ini kami sedang melakukan pengejaran kepada tersangka,” pungkasnya.