SuaraBatam.id - Aksi seorang remaja di Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menggegerkan warga setempat. Pasalnya, ia nekat hendak mengakhiri hidupnya pada Minggu (10/1/2021) petang.
Remaja bernama Anton (17) tersebut hendak bunuh diri dengan cara melompat dari pohon setinggi 10 meter. Beruntung, aksinya itu diketahui warga dan ia berhasil dievakuasi ke RSUD NAtuna.
Salah seorang saksi mata, Mardeni mengatakan, kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 15.15 WIB. Usai mengetahui hal itu, ia langsung menghubungi Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Natuna.
TRC gabungan bersama Bidang Penanggulangan Bencana, TNI, Polri dan Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) SAR Natuna yang tiba di lokasi langsung melakukan proses evakuasi korban.
Baca Juga:Keluarga Bantah Anggota DPRD Pematangsiantar Meninggal Karena Bunuh Diri
Proses evakuasi remaja tersebut berlangsung secara dramatis. Berawal dari korban yang tak mau turun meskipun sudah dibujuk, bahkan terus mengancam untuk melompat.
Tim TRC gabungan akhirnya berhasil melakukan evakuasi terhadap korban setelah mendatangkan saudaranya.
Kasi Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dinas Damkar Kabupaten Natuna, Elkadar Lismana mengatakan, proses evakuasi berjalan alot dan memakan waktu sekitar 3 jam.
"Hampir 3 jam, baru kita berhasil membujuk korban untuk turun. Itupun berkat mediasi kita, dengan membawa sang adik untuk membujuk korban," ujar Elkadar, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Hingga saat ini alasan pemuda 17 tahun itu nekat hendak bunuh diri masih belum jelas. Berdasarkan informasi yang yang beredar, dirinya nekat ingin bunuh diri lantaran kesal usai dimarahi oleh ayah tirinya.
Baca Juga:Anggota DPRD Pematangsiantar Ditemukan Meninggal, Diduga Bunuh Diri
"Informasinya, korban nekat akan mengakhiri hidup lantaran dimarahi oleh ayah tirinya,” sebut Elkadar.
Remaja tersebut akhirnya berhasil dievakuasi dan langsung dibawa menuju RSUD Natuna untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sebab korban langsung tak sadarkan diri pasca kejadian tersebut.