SuaraBatam.id - Kepolisian Jawa Tengah minta maaf ada polisi ancam penggal kepala Habib Rizieq Shihab. Polisi itu merupakan anggota polisi dari Polsek Pekalongan.
Polisi ancam penggal kepala Habib Rizieq Shihab dalam video yang viral di media sosial. Dalam video itu, si polisi tak gentar karena dirinya mengaku sebagai anggota Polri dan tidak akan mundur sejengkal pun.
Akibat kejadian tersebut, Kasubbaghumas Polres Pekalongan Kota melalui akun instagram @humas_poldajateng mengumumkan berhasil mengidentifikasi identitas dan menangkap pelaku.
Pada mulanya, video itu diunggah kanal youtube Hendri Official.
Baca Juga:Ternyata! Habib Rizieq Tak Laporkan Hasil Tes Swab ke Satgas COVID-19 Bogor
"MITRA POLRI...Telah beredar video tentang seseorang melakukan pengancaman. Kami atas nama Kepolisian Resor Pekalongan Kota menyampaikan bahwa yang ada di video tersebut adalah benar anggota Polres Pekalongan Kota. Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," ungkapnya seperti yang tertulis pada unggahan itu.
Terkait dengan viralnya video pengancaman, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto membenarkan bahwa pelakunya merupakan anggota Polres Pekalongan Kota.
"Kami dari Polres Pekalongan Kota bersama bapak Dandim akan menyampaikan konferensi pers kepada masyarakat terkait dengan viralnya video yang mungkin kita ketahui secara bersama-sama, intinya dengan adanya video tersebut kami selaku Polres Pekalongan Kota awalnya langsung melaksanakan identifikasi apakah benar yang bersangkutan anggota Kepolisian, " jelas Irwan Susanto saat konferensi pers di Mapolres Pekalongan Kota, Kamis (3/12/2020).
Kapolres Pekalongan Kota menambahkan, kegiatan pemeriksaan awal telah dilaksanakan Polres Pekalongan kota, kemudian dilimpahkan ke Bidpropam Polda Jawa Tengah.
"Saat ini proses yang kita ketahui, sedang pendalaman, pendalaman seperti apa perkaranya, sehingga nanti kita ikuti proses perkembangannya dari Bid Propam Polda Jateng. Namun diawal kami telah melakukan upaya-upaya dalam rangka memastikan, salah satunya adalah kami juga mendatangkan, berkoordinasi terkait dengan kedokteran ahli kejiwaan, psikologi," imbuh Mochammad Irwan Susanto.
Baca Juga:Pemanggilan Habib Rizieq Uji Nyali Kepolisian
Karena memang perlu waktu, imbuh Kapolres, sehingga Polres Pekalongan Kota belum bisa melakukan pemeriksaan mendalam yang nantinya akan dilakukan oleh tim dari Polda Jawa Tengah.
"Teman kita inisial "H" ini, saat ini sedang ada di Polda Jawa Tengah dalam rangka proses pemeriksaan secara mendalam terkait dengan apa yang menjadi, kemudian apa yang dilontarkan," imbuhnya.
Kapolres Pekalongan Kota menambahkan, H yang bertugas di Satuan Tahanan dan Barang Bukti sementara dinonaktifkan sampai dengan ada kepastian hukum.
Kronologis
Kepala Habib Rizieq Shihab diancam akan dipenggal. Habib Rizieq akan disembelih oleh seseorang yang mengaku kesal dengan ulah Habib Rizieq membuat Jakarta tidak kondusif.
Habib Rizieq dinilai membuat kekacauan sejak pulang dari Arab Saudi. Mulai dari membuat kerumuman dampai melanggar protokol kesehatan.
Karena itulah, seseorang dalam akun Youtube mengancam pegal kepala Habib Rizieq. Dalam sebuah video berdurasi 3 menitan itu, diunggah oleh channel youtube Hendri Official pada Rabu (2/12/2020).
Diduga pria asal pekalongan Jawa Tengah yang tidak menyebutkan identitas namanya menyebut FPI sebagai organisasi preman.
"Selamat pagi untuk warga Pekalongan dan sekitarnya, selamat pagi untuk warga Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," katanya.
"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan. Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI," tambahnya.
Ia mengutarakan sebagai umat muslim dan warga negara Indonesia tidak gentar sedikitpun kepada FPI dan kroni-kroninya. Jika FPI mengacaukan NKRI dirinya siap bertindak untuk penggal leher Habib Rizieq,
"Demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," jelasnya.
Selain itu, ia mengisahkan pengalamannya tak kala berurusan dengan anak petinggi FPI yang melanggar lalu lintas di Pos Monumen Pekalongan kota. Karena merasa tak terima ditilang, anak petinggi FPI itu mendatangkan massa 50 orang untuk menggeruduk pos polisi itu.
"Kurang lebih sembilan orang tak pukulin, tergeletak satu. Sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena gayanya radikal dan preman," ujarnya,
Pada akhir video, ia bersumpah akan menyembelih leher Habib Rizieq dan tak gentar sama sekali terhadap organisasi seperti FPI, HTI maupun sejenisnya.
"Dan demi Allah Rasulullah, saya siap menyembelih lehernya Rizieq, mencukil matanya, atau membabat kakinya. Saya tak gentar, karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun," ungkapnya.
Video yang telah ditonton kurang lebih 15 ribu ini, mendapat banyak cibiran dari warganet.
"Heran sumpahnya demi Allah demi Rasullullah.. ahlul baitnya nabi mau disembelihnya. Orang kek gini jangan kan masuk surga, mencium bau surganya pun Allah haram kan," tulis kanal youtube ibnu annhas.
"Anda (pengancam HRS) berani sentuh HRS, saya yg akan bikin anda sujud dihadapannya. Kita cuman beda umur bukan tekad. Ncamkan," timpal kanal youtube Muhammad Rizky,HR.
"Wajah pemabuk, wajah pemuja maksiat ya begini. Giliran ketangkep triak-triak ampun," ujar kanal youtube Willian Xie.
Sementara itu, ada juga netizen meminta laskar FPI yang berada di Pekalongan untuk mencari orang tersebut sampai ketemu.
"Untuk laskar yang berada di pekalongan tolong merapat dan cari sampe ketemu manusia sombong ini, dah jelas2 dia niat mau motong leher Alhabib Rizieq Shihab, ayo viralkan videonya," terang kanal youtube Oji Murtaji.
Lalu ada netizen lainnya agar bapak tersebut turun tangan mengurusi Papua Barat yang jelas-jelas sudah mengacaukan NKRI.
"Mantu, simpan energinya pak, HRS insyaallah aman ga bakal hancurkan NKRI. mending pakai energinya buat yg kibarkan bintang kejora di Papua," terang kanal youtube Mulya74.