Tindakan terhadap 24 orang tersebut, kata Didi, merupakan langkah cepat, karena untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Selain itu juga untuk upaya shock therapy kepada masyarakat yang menyalahi aturan terkait Covid-19.
"Supaya ada efek jera juga, langsung saja dibawa ke RSKI Galang untuk diambil swab sambil menunggu hasilnya di sana," ucap Didi.
Sehari sebelumnya, sebanyak 15 orang warga Bengkong dibawa langsung ke RSKI Galang, karena ikut serta dalam peristiwa dalam pengambilan paksa jenazah Covid-19 dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).
Baca Juga:Diduga Lupa Sedang Memasak, Kebakaran di Makassar Hanguskan 10 Rumah