SuaraBatam.id - Xiaobin, remaja asal Nanning, China tiba-tiba terserang stroke setelah hampir 24 jam bermain game.
Kedua orang tuanya langsung membawa ke rumah sakit setelah remaja 15 tahun itu pingsan dan lengan serta tangan kirinya mendadak lumpuh.
Dilansir dari Nanning TV, Selasa (14/7/2020), semenjak pemerintah kembali memberlakukan lockdown akibat Corona, Xiaobin mengisi kesehariannya dengan bermain game.
Menurut orang tua Xiaobin, anaknya setiap hari mengurung diri di kamar karena sekolah ditutup.
Baca Juga:Usai Puaskan Syahwatnya, Pria di Pekanbaru Tega Bayar PSK Pakai Uang Palsu
Namun, mereka tak tahu di dalam kamar Xiaobin menghabiskan waktunya bermain game selama 22 jam nonstop.
Ketika orang tuanya bertanya, dia hanya mengatakan dia mengambil kelas online.
"Dia menutup jendela dan mengunci pintu. Kami tidak tahu apa yang dia lakukan di kamar," kata orang tuanya.
Xiaobin saat ini menjalani perawatan di rumah sakit tetapi masih belum jelas apakah ia akan sepenuhnya pulih.
Dr Li, seorang spesialis otak di rumah sakit setempat, mendiagnosisnya dengan stroke otak.
Baca Juga:Nomor HP Ketua DPD Golkar Kepri Diduga Dikloning, Pesannya Black Campaign
Dia menambahkan bahwa kondisinya karena bermain video game secara berlebihan dan kurang tidur.