
SuaraBatam.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad akhirnya buka suara terkait isu konflik politik antara dirinya dengan Wakil Gubernur Marlin Agustina.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan bahwa roda pemerintahan tetap berjalan normal dan sama sekali tidak terganggu kabar tersebut.
"Pemerintahan tetap berjalan normal, tidak seperti yang disampaikan ada kubu-kubu sana dan kubu sini. ASN tidak terlibat konflik politik. Mereka bekerja profesional sehingga pemerintahan tetap berjalan optimal," kata Ansar dikutip dari Antara, Minggu (14/11/2022).
Dalam perspektif pemerintahan, Ansar menjelaskan bahwa hubungan dirinya dengan Marlin Agustina berjalan dengan baik.
Isu keretakan hubungannya dengan Marlin itu sudah lama terdengar, meski Ansar maupun Marlin berupaya menepisnya.
"Sudah banyak isu soal itu, yang mungkin belakangan menyudutkan diri saya. Saya hanya ingin sampaikan bahwa kami lahir dari amanah rakyat, tentu kami bekerja sesuai dengan keinginan rakyat dan peraturan," tegasnya.
Ansar juga ingin mengingatkan bahwa konstitusi dan peraturan lainnya mengatur secara jelas tugas dan wewenang gubernur dan wakil gubernur. Tugas dan wewenang yang diberikan negara itu merupakan amanah suci yang dipercayakan rakyat kepada pemimpinnya.
Gubernur dan wakil gubernur akan mampu memberi kontribusi yang berarti untuk masyarakat, dan merealisasikan janji politik saat pilkada bila seluruh peraturan dilaksanakan.
Peraturan itu pula mendorong gubernur dan wakil gubernur berjalan seirama agar program pembangunan yang dicanangkan dapat berjalan optimal. Jika tidak seirama, memungkinkan ada peraturan yang dilanggar.
"Saya hanya ingin sampaikan bahwa banyak pekerjaan sebagai kepala daerah yang harus dilaksanakan. Tentu setiap organisasi perangkat daerah harus dievaluasi, membutuhkan masukan dari kepala daerah agar program pemerintahan terlaksana secara maksimal," ujarnya.
Gubernur Ansar memerintahkan seluruh ASN tetap bekerja optimal, tidak terpengaruh dengan isu politik yang belakangan ini berkembang.
Ia juga mengingatkan para ASN bekerja profesional, dan tidak terlibat politik prajtis menjelang pemilu dan pilkada.
"Pemilu dan pilkada masih jauh. Saya pikir yang harus dilakukan sekarang adalah melaksanakan tugas semaksimal mungkin," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Beredar Video, Diduga Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi Berkampanye di Sekolah
-
Gubernur Ingatkan Warga Kepri Waspada Penularan Subvarian Omicron XBB
-
Rencana Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Terkendala Anggaran, Terancam Gagal Dibangun?
-
Stok Vaksin di Kepri Masih Kosong, Ansar Ahmad Minta Vaksin IndoVac ke Pemerintah
-
Wow! Kepri Urutan ke-6 Daftar Provinsi Paling Bahagia di Indonesia
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!