SuaraBatam.id - Stok vaksin di Kepulauan Riau hingga saat ini masih kosong. Gubernur Ansar Ahmad meminta vaksin COVID-19 penambahan vaksinproduksi dalam negeri, IndoVac kepada pemerintah.
"Stok vaksin kita sudah habis. Mudah-mudahan Vaksin IndoVac segera didistribusikan ke Kepri," kata Ansar di Tanjungpinang, Ahad.
Untuk diketahui Indonesia melalui BUMN Farmasi PT Bio Farma saat ini sedang membuat vaksin COVID-19 dengan merek IndoVac untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri dengan kapasitas produksi hingga 20 juta dosis untuk tahun 2022 ini.
Bio Farma mulai melakukan riset dan pengembangan vaksin COVID-19 selama hampir setahun terhitung sejak November 2021 hingga 24 September 2022.
Baca Juga: Peran Erick Thohir Dalam Upaya Wujudkan Kemandirian Kesehatan Lewat Produksi Vaksin IndoVac
Vaksin IndoVac telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 24 September 2022 untuk vaksinasi primer, yakni dosis I dan dosis II bagi dewasa (usia di atas 18 tahun).
Selain itu, IndoVac juga telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhamad Bisri mengatakan Pemprov Kepri sejak September 2022 meminta vaksin kepada pemerintah pusat. Sejak awal Oktober 2022, kegiatan vaksinasi di Kepri dihentikan sementara karena tidak ada stok vaksin.
"Kami menunggu vaksin dalam negeri," ujarnya.
Bisri menegaskan bahwa Pemprov Kepri tidak pernah mengajukan permohonan vaksin disertai jumlah kebutuhan. "Kami serahkan semuanya ke pemerintah pusat. Pemerintah pusat juga mengetahui berapa kebutuhan Kepri," ucapnya.
Baca Juga: Stok Vaksin di Balikpapan Menipis, Banyak Warganya yang Belum Booster
Menurut dia, polemik yang terjadi setelah stok vaksin habis disebabkan oleh sejumlah orang yang ingin vaksin untuk memenuhi persyaratan perjalanan keluar provinsi.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Vaksin BCG Produksi Bio Farma Resmi Dapatkan Label Halal
-
Kasus Campak Meroket di Berbagai Negara Tetangga Indonesia, Mengapa?
-
Cek Fakta: Vaksin Covid Mengandung Sebagian Virus HIV
-
Bolehkah Konsumsi Daging Sapi dan Kerbau yang Terpapar Virus PMK? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban