Perencanaan yang lebih matang perlu diterapkan dengan mempertimbangkan aspek geografis wilayah tersebut yang rawan longsor, khususnya pada jalur utama menuju pelabuhan.
Pemerintah diharapkan tidak hanya fokus pada perbaikan jalan setelah terjadinya longsor, melainkan juga melakukan pemetaan wilayah rawan bencana serta memasang rambu-rambu peringatan di titik-titik yang berpotensi longsor.
Selain itu, pembangunan drainase yang efektif untuk mengalirkan air hujan dengan cepat juga menjadi prioritas penting agar tanah di sekitar jalan tidak mudah terkikis.
Penerapan teknologi yang tepat guna seperti penguatan lereng menggunakan bronjong atau penanaman vegetasi yang dapat mengikat tanah juga perlu dipertimbangkan.
Baca Juga:200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
Dengan adanya langkah antisipasi yang serius dan terencana, diharapkan risiko longsor dapat diminimalisir sehingga keselamatan dan kelancaran aktivitas masyarakat tetap terjaga.
Masyarakat Kabupaten Lingga menunggu langkah nyata dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk mengatasi permasalahan ini secara menyeluruh.
Infrastruktur yang baik bukan hanya mendukung aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi faktor utama dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga di wilayah tersebut.