Sinar juga menyebutkan bahwa masyarakat perlu memahami ciri-ciri modus penipuan yang biasa dilakukan, seperti permintaan data pribadi dengan alasan yang tidak jelas, tawaran investasi dengan keuntungan tidak masuk akal, serta komunikasi yang mendesak dan menekan.
Oleh karena itu, masyarakat perlu lebih bijak dan kritis dalam menerima setiap tawaran keuangan.
Tips Agar Terhindar dari Penipuan Jelang Lebaran
Untuk membantu masyarakat terhindar dari berbagai modus penipuan menjelang Lebaran, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Baca Juga:Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
- Hindari Mengklik Tautan Mencurigakan
Jangan pernah meng-klik tautan yang diterima melalui pesan singkat, email, atau media sosial dari sumber yang tidak jelas. Selalu periksa keaslian situs atau aplikasi sebelum mengisi data pribadi.
- Cek Legalitas Penyedia Layanan
Pastikan layanan pinjaman atau investasi yang ditawarkan terdaftar di OJK. Anda dapat mengakses situs resmi OJK atau menghubungi layanan konsumen untuk memastikan legalitasnya.
- Waspadai Tawaran yang Terlalu Menggiurkan
Tawaran investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat patut dicurigai. Jangan mudah tergiur dan selalu berpikir logis.
- Jaga Kerahasiaan Data Pribadi
Jangan pernah memberikan informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, atau kata sandi kepada pihak yang tidak dikenal.
- Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika menemukan penipuan atau menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwenang atau melalui IASC untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:Lonjakan Permintaan, Penerbangan BIM-Batam Ditambah untuk Mudik Lebaran
Dengan meningkatnya modus penipuan jelang Lebaran, OJK mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan segala tawaran yang menggiurkan. Kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dari aksi para penipu.