SuaraBatam.id - Survei terbaru yang dilakukan oleh National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Singapore Management University (SMU) dan Singapore University of Social Sciences (SUSS) menunjukkan bahwa gaji fresh graduate di Singapura mengalami kenaikan rata-rata 3% pada tahun 2023 atau mencapai Rp 50 juta per bulan.
Hal ini sejalan dengan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung di negara tersebut. Kenaikan gaji tertinggi terjadi pada bidang informasi dan teknologi digital, yaitu sebesar Rp 64 juta per bulan.
Angka ini memang tinggi, namun sayangnya mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2022.
Baca juga:
Lidahnya Terluka, Pria Singapura Kaget Temukan Pecahan Kaca
Ini Video Detik-detik Dua Helikopter Militer Malaysia Bertabrakan
Rata-rata gaji kotor tertinggi kedua diraih oleh fresh graduate di bidang teknik, dengan nilai Rp 52,4 juta per bulan.
Disusul kemudian oleh bidang bisnis dengan rata-rata Rp 48,3 juta per bulan. Di sisi lain, tiga bidang dengan rata-rata gaji terendah adalah ilmu sains (Rp 46,5 juta), ilmu kesehatan (Rp 45,5 juta), dan seni, desain, dan media (Rp 43,5 juta).
Meskipun mengalami kenaikan, gaji fresh graduate di bidang IT masih menjadi yang tertinggi. Namun, tren penurunan dari tahun 2022 patut dicatat dan menjadi bahan pertimbangan bagi para calon mahasiswa yang ingin memilih jurusan.
Secara keseluruhan, kenaikan gaji fresh graduate di Singapura menunjukkan prospek positif bagi para pencari kerja muda di negara tersebut.
Namun, penting untuk diingat bahwa tren gaji dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga perlu riset lebih lanjut sebelum memilih jurusan dan karir.