SuaraBatam.id - Singapura kembali mengajukan proposal kerjasama kepada Natuna untuk menjadi penyedia bahan pangan negaranya. Hal ini merupakan peluang besar bagi Natuna untuk meningkatkan ekonomi daerah dan mensejahterakan masyarakat.
Melansir Antara, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, mengatakan bahwa Singapura membutuhkan pasokan bahan pangan di bidang peternakan, perikanan, dan sayuran.
Proposal kerjasama ini sudah diajukan sebanyak tiga kali, terakhir pada akhir tahun 2023. Meskipun memiliki potensi besar, Natuna saat ini belum siap untuk memenuhi permintaan tersebut karena keterbatasan infrastruktur.
"Kita belum membangun industri, kebutuhan kita saja kadang kita datangkan dari luar," ujar Rodhial.
Baca juga:
Hasan Siap Diperiksa Usai Jadi Tersangka Pemalsuan Surat Tanah: Saya Terima dengan Lapang Dada
Menggali Kekayaan Spiritual, Ini 3 Rekomendasi Wisata Religi di Batam
Salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan adalah peternakan sapi. Natuna saat ini merupakan pemasok sapi untuk wilayah Kepulauan Riau dengan populasi sapi mencapai 9.159 ekor, 7.184 di antaranya siap potong.
Menurut Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna, Zulfikar, beberapa wilayah di Natuna cocok dijadikan lokasi peternakan karena memiliki wilayah yang landai dan makanan sapi yang mudah dicari.
Namun, peternakan sapi di Natuna masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat. "Semuanya ternak masyarakat," ujar Zulfikar.