SuaraBatam.id - Pemerintah Provinsi Kepri melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) akan memberikan 1.500 beasiswa untuk tahun 2024. Pemprov Kepri mengalokasikan sebesar Rp4,5 miliar untuk program beasiswa.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik, seni, dan olahraga.
Jumaga Nadeak menjelaskan, beasiswa ini juga dikhususkan bagi mahasiswa kurang mampu yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
"Program lanjutan itu untuk meringankan beban mahasiswa dan mahasiswi saat berkuliah. Kami ingin membantu dan berkontribusi melahirkan mahasiswa dan mahasiswi yang berprestasi," ujar Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, dikutip dari batamnews.
Pendaftaran beasiswa akan dibuka pada bulan Maret 2024 melalui website Biro Kesra Kepri. Jumaga mengimbau kepada seluruh mahasiswa berprestasi di Kepri untuk memanfaatkan kesempatan ini.
Selain mahasiswa, Pemerintah Kepri juga mengalokasikan untuk membantu siswa SMA/SMK dan SLB di wilayah tersebut. Bantuan tersebut meliputi beasiswa, program transportasi laut, dan transportasi darat.
"Program beasiswa dialokasikan sebesar Rp5 miliar untuk 2.000 siswa peserta didik tidak mampu di SMA swasta, Rp3,1 miliar untuk bantuan subsidi SPP siswa tidak mampu bagi 5.220 siswa SMA negeri di Kepri," tambah Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur.
Nur menjelaskan bahwa persyaratan dan cara mendapatkan beasiswa akan diumumkan mulai bulan Maret 2024.
Baca juga:
Imigrasi Batam Bantah Dugaan Pungli Pembuatan Paspor: Biaya Sesuai Aturan
Segitunya Riasan Jisoo di Paris Fashion Week Dikritik di Twitter, Memang Kenapa?
"Ada syarat umum dan ada syarat khusus, misalnya mahasiswa dan mahasiswi yang sudah semester 2 – 7 yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut," katanya.
Berikut beberapa persyaratan umum untuk mendapatkan beasiswa Pemprov Kepri:
Merupakan mahasiswa aktif di perguruan tinggi negeri atau swasta di Kepri.
Memiliki IPK minimal 3.00 untuk program S1 dan 3.25 untuk program D3.
Memiliki prestasi di bidang akademik, seni, atau olahraga.
Berasal dari keluarga kurang mampu yang terdata dalam DTKS.