BI Sebut Kenaikan Harga Beras di Kepri Relatif Rendah, Stok Bulog Masih Aman

Harga beras di Kepri mengalami kenaikan, namun masih tergolong rendah dibandingkan daerah lain, terutama Pulau Jawa.

Eliza Gusmeri
Senin, 26 Februari 2024 | 10:37 WIB
BI Sebut Kenaikan Harga Beras di Kepri Relatif Rendah, Stok Bulog Masih Aman
Beras. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraBatam.id - Harga beras di Kepri mengalami kenaikan, namun masih tergolong rendah dibandingkan daerah lain, terutama Pulau Jawa.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Suryono, "Kenaikan harga beras berlaku nasional bukan hanya di Kepri saja. Dan kenaikan beras di Kepri masih relatif rendah dibandingkan dengan daerah lain."

Stok beras di Kepri pun aman hingga bulan April 2024. Berdasarkan data, terdapat lebih dari 1.000 ton beras di gudang Bulog dan 20.000 ton di asosiasi distributor Kepri.

Melansir Antara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun menegaskan, "Saya sudah cek kemarin kalau di kita (Kepri) pangan tidak terlalu naik (harga beras)."

Baca juga:

Paspampres Ngalah, Perempuan Ini Berani Banget Foto Pose Alay Bareng Jokowi

Dikira Tahu, Konsumen Singapura Temukan Plaster Berdarah di Hidangan Vegetarian

Meskipun harga beras di Kepri relatif rendah, operasi pasar murah akan tetap dilakukan untuk menjaga stabilitas harga. Ansar menambahkan, "Kita mesti operasi pasar dan diperbanyak. Saya sudah lihat jadwalnya dan itu harus segera kita lakukan bersama Bulog, supaya bisa intervensi harganya."

Pemerintah pusat juga memastikan bahwa Indonesia memiliki persediaan beras cukup banyak untuk periode Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Mendag Zulkifli Hasan menyatakan, "Beras tidak ada masalah, berasnya banyak."

Saat ini, stok beras pemerintah mencapai 1,4 juta ton dan akan ditambah lagi dengan beras impor sehingga total menjadi 2 juta ton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini