SuaraBatam.id - Taylor Swift terancam diboikot usai menghadiri acara penggalangan dana untuk Palestina bersama sahabatnya Selena Gomez.
PageSix pada Rabu, 20 Desember 2023, memuat laporan bahwa penyanyi tersebut terlihat hadir bersama Selena Gomez.
Tak lama, mantan pembawa acara Fox News, Megyn Kelly protes dan meminta para fans Taylor Swift untuk memboikot idol tersebut.
Perempuan yang protes ini memberikan pandangan yang sangat bias dari perang Israel dan Palestina.
"Kelompok itulah yang menurut Taylor Swift mungkin menyenangkan untuk membantu menggalang dana, menghadiri penggalangan dana," Kata Megyn Kelly dilansir dari hops.id--jaringan suara.com.
Kelly juga menyebut Taylor berhutang permintaan maaf kepada masyarakat Israel atas sikapnya.
"Dia berutang permintaan maaf kepada orang Israel dan Yahudi Amerika," lanjut Kelly.
Dia menyebut Swift sangat salah bila mendukung acara itu dan mengimbau lebih baik tutup mulut lantaran tak tahu apa yang sebenarnya terjadi di Gaza.
Taylor Swift hingga saat ini tak berkomentar mengenai seruan boikot dari Megyn Kelly tersebut.
Untuk diketahui, hingga saat ini Israel masih melakukan invasi terhadap Palestina. Kini mereka berkumpul di sepanjang perbatasan Gaza.
Konflik Palestina dan Israel menyebabkan ribuan orang meninggal dunia, serta jutaan orang lainnya mengungsi.
Sementara Taylor Swift merupakan penyayi paling populer saaat ini. Ia tiga kali mencetak rekor album terlaris dalam setahun dengan genre musik berbeda.
Sebagai publik figur yang sedang tenar tentu saja pernyataan dan sikapnya dapat mempengaruhi pandangan masyarakat dunia.